BPKH dan LAZISNU Bagikan Daging Kurban untuk Korban Gempa Bawean Gresik

GresikSatu | Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU membagikan bantuan daging kurban kepada korban gempa bermagnitudo 6.5 di Pulau Bawean, Gresik.

Syarifuddin, pengurus LAZISNU PBNU, menjelaskan bahwa tiga ekor sapi kurban telah disembelih di tiga lokasi berbeda. Yaitu di Posko Bencana Gempa Bawean di kantor PCNU Bawean, di Pondok Pesantren Addini Al-Burdah Parapat Tonggel, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, dan di PP Husnul Islam Sokaoneng Tambak Bawean.

“Ketiga ekor sapi itu disembelih di tiga titik lokasi, di Posko Bencana Gempa Bawean di kantor PCNU Bawean; di Pondok Pesantren (PP) Addini Al-Burdah Parapat Tonggel, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, dan di PP Husnul Islam Sokaoneng Tambak Bawean,” ucap Syarifuddin, di Pulau Bawean, Selasa (18/6/2024).

Baca juga:  Dampak Gempa di Pulau Bawean Gresik, 3.508 Bangunan Rusak dan 26.922 Jiwa Mengungsi

Menariknya, daging kurban ini dibagikan menggunakan besek, wadah ramah lingkungan yang terbuat dari bambu. Penggunaan besek ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik serta memberdayakan UMKM pengrajin besek di daerah tersebut.

“Kami sengaja membagikan dengan besek sebagai wujud menjaga lingkungan dan mengurangi sampah di Pulau Bawean,” jelas Syarifuddin, warga asal Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Pendistribusian daging dilakukan secara langsung ke rumah-rumah atau hunian sementara (HUNTARA) yang dibangun oleh LAZISNU. Pendistribusian ini mencakup beberapa dusun di Pulau Bawean, termasuk Dusun Rabe, Desa Lebak, Dusun Prapat Tunggal Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, serta santri pondok dan warga sekitar.

“Kami sebarkan ke Korban Gempa. Di Dusun Rabe, Desa Lebak, dan Dusun Prapat Tunggal Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, serta santri pondok dan warga sekitar,” tambah Syarifuddin.

Baca juga:  Liburan Seru di Jherat Lanjheng Bawean Gresik: Fasilitas Lengkap dan Tarif Terjangkau

Syarifuddin berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang masih tinggal di hunian sementara karena rumah mereka hancur akibat gempa dan belum diperbaiki.

“Kami harap bantuan ini, bisa memberikan manfaat kepada warga Pulau Bawean. Khususnya warga yang masih bertahan di Huntara karena rumahnya hancur, dan belum diperbaiki,” harapnya.

Salah satu penerima bantuan, Nurul Jannah, warga asal Prapat Tinggal, Desa Dekatagung, mengungkapkan rasa bahagianya atas bantuan ini. “Alhamdulillah, terima kasih kepada BPKH dan Lazisnu. Semoga berkah,” ucapnya di Huntara yang dibangun oleh Lazisnu.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para penyintas gempa di Pulau Bawean dan memberikan semangat baru di tengah situasi yang sulit.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler