GresikSatu | Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gresik mencatatkan kinerja nyaris sempurna sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025.
Di bawah naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), lembaga ini sukses menuntaskan ribuan layanan pertanahan prioritas dengan nilai kinerja mencapai 99,90 persen.
Capaian tersebut menjadi indikator nyata atas keseriusan Kantah Gresik dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, pasti, dan transparan.
Sebanyak 4.000 berkas berhasil ditangani dalam program 7 Layanan Prioritas, yang meliputi berbagai jenis pelayanan pertanahan.
“Nilai 99,90 persen ini bukan sekadar angka, tapi cerminan dari komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarKepala kantor Pertanahan Gresik, Kamaruddin, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).
Adapun rincian layanan yang telah diselesaikan antara lain Pendaftaran SK sebanyak 33 berkas (100%), Peralihan Hak 811 berkas (99,88%), Perubahan Hak 349 berkas (100%), Roya 140 berkas (100%), Pengecekan Sertifikat 1.944 berkas (100%), SKPT 189 berkas (100%), dan Hak Tanggungan 534 berkas (99,44%).
Tak hanya unggul dalam layanan konvensional, Kantah Gresik juga mencatat kemajuan signifikan dalam transformasi digital. Hingga saat ini, sebanyak 1.496 berkas telah diproses melalui layanan peralihan hak secara elektronik. Langkah ini dinilai mempercepat proses pelayanan sekaligus menjamin akuntabilitas.
Salah satu indikator utama dari keberhasilan digitalisasi adalah terbitnya 19.334 sertipikat elektronik. Angka tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pertanahan berbasis teknologi informasi.
Sementara itu, pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024, Kantah Gresik berhasil menyertipikasi 6.000 bidang tanah yang telah diserahkan kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Kemudi juga berjalan optimal dengan melibatkan 200 kepala keluarga dalam edukasi pertanahan dan literasi hukum agraria.
Untuk memperkuat kualitas layanan, Kantah Gresik juga telah menyelesaikan pemetaan Zonasi Nilai Tanah (ZNT) pada 200 bidang. Data ini akan menjadi dasar dalam penentuan nilai tanah secara lebih akurat dan adil pada masa mendatang.
“Digitalisasi bukan sekadar alat bantu, tapi fondasi untuk membangun layanan publik yang bersih, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Kepala Kantah Gresik.