GresikSatu | Penampakan buaya di perairan Bawean Gresik mengundang pertanyaan dari banyak pihak. Setelah diteliti, lokasi penampakan ternyata tidak di Pelabuhan Bawean.
Melainkan di Pelabuhan perbatasan Gresik – Surabaya, atau berdekatan dengan Sungai Kali Lamong. Dalam video yang beredar, buaya sepanjang kurang lebih 3 meter itu terlihat mondar-mandir di pinggiran laut.
Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 11 BKSDA Pulau Bawean Nur Syamsi menangkal informasi video buaya viral yang ada di Pelabuhan Bawean.
“Itu bukan di Bawean, tapi di Area Pelabuhan berdekatan dengan Kali Lamong perbatasan Surabaya – Gresik,” ucapnya kepada www.gresiksatu.com, Senin (5/11/2022).
Selanjutnya, pihaknya melakukan koordinasi dengan BKSDA di Gresik, untuk menindaklanjuti keberadaan buaya tersebut.
“Informasinya di Pelabuhan Wilmar Gresik, laporan dari teman-teman BKSDA Gresik. Buaya itu sudah dua hari yang lalu, dan hari ini BKSDA Gresik akan cek ke lokasi,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu komunitas mancing Bawean Iwan, menyatakan video tersebut bukan di Pelabuhan Bawean.
“Itu di Pelabuhan daratan Gresik, bukan di Pulau Bawean,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, buaya merupakan hewan bertubuh besar dan masuk dari golongan hewan buas. Buaya memiliki rahang yang kuat, dengan banyak gigi berbentuk kerucut, dan memiliki kaki pendek.
Buaya memiliki bentuh tubuh unik yang memungkinkan mata, telinga, dan lubang hidung mereka diatas permukaan air. Sementara bagian tubuhnya bersembunyi di bawah air.
Hewan karnovora ini umumnya ditumakan di wilayah perairan seperti sungai, danau dan rawa. Namun ada juga buaya yang ditemukan di perairan asin seperti laut. Para pengamat, menemukan buaya itu telah menempuh perjalanan lebih dari 48 km dari daerah asal mereka ke muara sungai dan selanjutnya ke laut lepas. (faiz/aam)