GresikSatu | Pembangunan Jembatan di Desa Klampok, Benjeng Gresik kembali dilakukan lelang pengerjaan. Rencananya jembatan terbelah dampak banjir tahun 2020 itu sudah masuk tahap administrasi lelang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Achmad Hadi mengatakan, berdasarkan schedule di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) rekonstruksi jembatan klampok saat ini sudah tahapan administrasi lelang.
“Jika tidak ada kendala maka pemenang kontraktor pelaksana pekerjaan sudah bisa ditetapkan minggu kedua bulan Juni,” ucapnya kepada www.gresiksatu.com, Senin (23/5/2022).
Sedangkan untuk pelaksanaannya lanjut Hadi, pekerjaan konstruksi fisik di lapangan diestimasi selesai pada triwulan ketiga tahun 2022 ini. Dengan nilai pagu anggaran Rp 1, 1M.
Baca Juga : Jelang Liga 2, Gambar Logo Gresik United Terpampang di Perbatasan Kota
“Semoga berjalan lancar dan segera bisa digunakan lagi untuk akses publik, khususnya masyarakat benjeng dan sekitarnya,” ujarnya.
Diakuinya, di Tahun 2021 proyek akses vital jembatan Klampok itu sudah dikerjakan termasuk pengadaan bahan material. Meliputi tiang pancang, box top bottum juga sudah direalisasikan.
“Tetapi saat pemasangan dan pelaksanaan kontruksi terkendala banjir bandang (force majeur) dan lokasi tergenang sampai dengan waktu kontrak habis. Sehingga dibayarkan hanya sebatas progres pekerjaan yang dilaksanakan,” papar Hadi.
Terpisah anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, pada prinsipnya jembatan Klampok harus selesai pada tahun ini. Karena akses jembatan penghubung antara Kecamatan Benjeng dan Cerme itu sangat ditunggu masyarakat.
“Di Tahun 2022 tinggal pemasangan tiang pancang saja dan konstruksi jembatan karena material dan lainnya sudah dilakukan tahun sebelumnya,” ucapnya. (faiz/aam)