GresikSatu | Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Bende Mataram Kecamatan Benjeng, Gresik, kembali menggelar penyaluran dana sosial anak yatim piatu. Kegiatan yang digelar di Desa Metatu itu dalam rangka berbagi bersama di bulan ramadan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Diana Eviana (Sekretaris Dewan Penasehat, sekaligus Kades metatu) Bayu Prahaja Hadinata (Ketua Dewan Penasehat, sekaligus Kades Kedungrukem) dan Mutain (Penasehat, sekaligus Kades Dermo.
Dalam sambutanya, Penasehat Bumdesma Benjeng Mutain mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinan setiap tahunan di bulan puasa. Namun karena terhalang pandemi, santunan anak yatim baru bisa dilaksanakan tahun 2022.
“Alokasi anggaran tiga tahun digelontorkan tahun ini. Ada sekitar 500 anak yatim yang diberi bantuan. Dana ini merupakan CSR kita yang memang diperuntukan untuk anak-anak yatim,” katanya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga : Duh! Punya Mobil Mewah dan Rumah Mentereng, Warga Balongpanggang Masih Terima PKH
Sementara itu, Sekretaris Dewan Penasehat Bumdesma Diana Eviana mengatakan, penyaluran dana sosial di Desa Metatu ada sebanyak 99 anak yatim piatu yang menerima santunan. Mereka berasal dari Desa Metatu, Desa Munggugebang, Desa Pundut Trate.
“Kami ingin menyampaikan manfaat dan keberkahan untuk adik-adik semua. Ini tanggungjawab Bumdesma, tujuan didirikan untul kembali ke masyarakat melalui dana sosial,” kata dia.
Total ada delapan titik acara bhakti sosial yang tersebar di desa yang berada di Kecamatan Benjeng. Acara santunan digelar mulai tanggal 11 sampai 21 April.
Perlu diketahui, Bumdesma Bende Mataram Kecamatan Benjeng, merupakan badan usaha legal yang fokusnya di bidang keuangan. Dana yang dicairkan dalam kegiatan penyaluran dana sosial selama tiga tahun, disebutkan ada sebesar Rp 180 juta.
Baca Juga : Siang Bolong di Bulan Puasa, Dua PSK Diamankan Satpol PP Gresik
“Dana itu bentuknya memang CSR, tapi alokasi anggaranya tidak hanya di anak yatim piatu, kami juga menyediakan untuk dana kebencanaan,” tukas Bagian Operasional Bundesma Dika Anggara.
Kedepan, Bumdesma Bende Mataram Kecamatan Benjeng, disebut Dika tidak hanya fokus keuangan saja. Namun bakal merambah pengelolaan sampah. Hal ini salah satunya dikarenakan banyaknya sampah tidak terkelola dengan baik. (aam)