GresikSatu | Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas keberangkatan ribuan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Gresik di depan Kantor Bupati Gresik, Rabu (22/5/2024).
Ribuan jamaah tersebut berjumlah 2.077 jamaah dengan rincian jamaah lunas 2.105 jamaah, mutasi masuk 106 jamaah, mutasi keluar 151 jamaah, PHD 49 dan pembimbing 3 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik Muhammad Ersyad menyampaikan dari ribuan jamaah tersebut, jamaah lansia yang berangkat ke tanah suci tahun ini turut mendominasi yakni mencapai ratusan orang.
“Berdasarkan usia ada 353 jamaah (17,1 persen) berusia 64-91 tahun, 932 jamaah (45,5 persen) berusia 51-60 tahun, 504 jamaah (24,5 persen) berusia 41-50 tahun, 174 jamaah (8,5 persen) berusia 31-40 tahun, 74 jamaah (3,6 persen) berusia 21-30 tahun, dan 16 jamaah (0,77 persen) berusia 18-20 tahun,” ungkapnya.
Melihat banyaknya jamaah prioritas lansia, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengingatkan untuk tetap menjaga fisik dan stamina, serta saling bahu-membahu satu sama lain mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan.
“Untuk tahun ini banyak jamaah haji dari lansia, semoga disana sehat, bisa menjalankan ibadah dengan sempurna. Dan saya ingatkan untuk saling tolong menolong, menjaga stamina agar mampu menjalankan ritual ibadah dengan baik dan pulang membawa predikat haji yang mabrur,” tuturnya
Pemberangkatan haji menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh karena setelah sekian lama menunggu pada akhirnya tibalah masa panggilan Allah ke tanah suci Makkah ditunaikan.
“Tentu ini menjadi momen yang sangat ditunggu. Sebab sebentar lagi cita-cita untuk menunaikan ibadah haji akan terwujud. Aman dan sehat selalu saat disana,” tuturnya.
Ersat menambahkan, rencananya Gresik akan membangun Gedung Layanan Haji dan Umroh termegah di Indonesia di wilayah Bunder. Dengan kapasitas tampung jamaah sebanyak 2.000-2.500 jamaah.
“Insya Allah ini akan bisa difungsikan untuk pemberangkatan massal di tahun 2025 mendatang. Semoga rencana ini bisa terlaksana dengan baik,” terang Ersat.