Cargill Gresik dan SMK Yasmu Kolaborasi Gelar Pelatihan Teaching Factory untuk Siswa

GresikSatu | Cargill Gresik bekerja sama dengan SMK Yasmu Manyar, Gresik, meluncurkan program pelatihan Teaching Factory yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa.

Lebih dari 300 siswa SMK Yasmu dari berbagai jurusan mengikuti pelatihan ini, yang mencakup pelatihan Bahasa Inggris, personal branding, dan penggunaan peralatan laboratorium.

Pelatihan Bahasa Inggris berlangsung selama tiga bulan, dari 26 Agustus hingga 3 November 2023, menggunakan metode English Fingers.

Metode ini dirancang agar pembelajaran bahasa lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat dengan mudah menguasai keterampilan berbahasa Inggris.

Selain itu, pada 3 Mei 2024, Cargill menyumbangkan satu set peralatan ketel destilasi untuk mendukung pelajaran Analisis Pengujian Laboratorium siswa kelas 2 dan 3.

Baca juga:  Bazar PT Wilmar, Minyak Goreng Seribu Liter Ludes Kurang dari 2 Jam

Peralatan ini digunakan dalam proyek pembuatan dan pemasaran produk minyak atsiri, seperti pengharum ruangan dan minyak aromaterapi, yang memberi siswa pengalaman praktis dalam industri.

Admin & Relations Manager, Cargill Indonesia, Adi Suprayitno mengatakan upaya Cargill untuk membangun sistem pangan yang lebih adil, inklusif, dan tangguh termasuk mendukung masyarakat lokal dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan kemitraan, keahlian, dan sumber daya.

“Sinergi antara SMK YASMU dengan Cargill di Gresik diharapkan mampu menghasilkan lulusan sekolah kejuruan yang produktif, berdaya saing dan unggul. Dengan ini, pemuda di Manyar dapat berkontribusi untuk memajukan dan mensejahterahkan daerahnya,” ungkapnya, Rabu (29/5/2024).

Kepala Sekolah SMK Yasmu, Dra Sri Anggrahitaningsih, menambahkan bahwa kerja sama dengan Cargill sejak 2019 telah memberikan manfaat besar bagi siswa.

Baca juga:  Peduli Stunting, PT Cargill Gresik Beri Nutrisi Tambahan untuk Ibu Menyusui dan Balita

“Melalui model Teaching Factory ini, kami berharap dapat menciptakan tenaga kerja terampil yang sangat dibutuhkan di Kecamatan Manyar, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi,” jelasnya.

Dengan inisiatif ini, diharapkan lulusan SMK Yasmu dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri, memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler