Cari Plastik di Laut, Pasutri Gresik Tewas Berangkulan Tangan

GresikSatu | Pasangan suami istri (Pasutri) Mislan dan Nafsiya warga Kelurahan Pakelingan, Kecamatan /Kabupaten Gresik, dikabarkan hilang di perairan pantai Pekelingan, Sabtu (4/11/2023).

Setelah tiga hari hilang, pasutri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Hutan Mangrove, Gresik, Senin (6/11/2023). 

Saat ditemukan, tubuh keduanya berangkulan di tepi pantai yang tak jauh dari Pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Informasi yang dihimpun, pasutri yang berasal dari Pulau Madura ini, berpamitan untuk bekerja mencari sampah plastik atau barang bekas di area perairan Pekelingan hingga berkeliling ke perairan pantai Mangrove dengan menaiki perahu.

Saat itu, kondisi hujan turun dan angin bertiup kencang. Hingga sore hari keduanya masih belum pulang. 

Baca juga:  YLBH Gresik Sediakan Layanan Konsultasi Hukum Gratis di Cafe Gresiknesia

“Ketemu terakhir pada hari Sabtu. Ketika itu pamit untuk mencari plastik di laut. Tapi hingga sabtu sore tak kembali. Saya sempat mencari tapi tidak ketemu,” ungkap anak M Rasul. 

Rasul menyebut, meski orangtuanya hilang, ia tidak melapor ke polisi. Hingga akhirnya, senin pagi, Rasul menerima kabar adanya penemuan mayat perempuan dan laki-laki di tepi pantai hutan Mangrove. Saat itu, Rasul langsung percaya kalau itu orangtuanya, setelah melihat wajah ayahnya.

“Begitu lihat wajah ayah, saya yakin itu ayah saya. Tapi kondisi ibu saya kaget karena tubuhnya gemuk. Padahal, ibu kurus. Mungkin karena kemasukan air laut,” paparnya.

Kasatpolairud Polres Gresik AKP Winardi menjelaskan, diduga pasutri ini tewas akibat perahu yang dinaiknya bocor hingga keduanya tenggelam. Saat itu, juga terjadi hujan dan angin yang kencang. Pasutri ini, ditemukan dalam kondisi berpegangan tangan.

Baca juga:  Gantikan Ainul Farodisah, Masruroh Terpilih sebagai Ketua Fatayat NU Gresik 2024-2029

“Begitu menerima informasi ada penemuan mayat, kita langsung ke lokasi. Saat ditemukan tidak ada identitas sama sekali di tubuh korban. Identitas korban terungkap setelah anak korban datang ke lokasi,” ungkapnya, Selasa (7/11/2023). 

Selanjutnya, kedua korban dilakukan visum di RSUD Ibnu Sina Gresik, dan disucikan. Kemudian, jenazah korban langsung dibawa ke Madura untuk dimakamkan di kampung halamannya. (faiz/aam)b

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img