Cerita Eky, Santri Bawean Gresik yang Dapat Beasiswa di Al-Azhar Kairo Mesir

GresikSatu | Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. Ungkapan tersebut layak disematkan untuk Eky Arisandy, santri asal Pondok Pesantren Hasan Jufri Pulau Bawean Gresik yang mendapatkan beasiswa prestasi ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Santri dari daerah terpencil ini memiliki mimpi besar untuk memajukan Pulau Bawean. Ia bercita-cita menempuh pendidikan di luar negeri. Impian itu membawanya lolos seleksi Program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) ke Universitas Al-Azhar Cairo Mesir 2023 Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Alhamdulillah, rencana Tuhan begitu indah. Saya menjadi satu-satunya putra daerah Kabupaten Gresik yakni Pulau Bawean yang mendapatkan beasiswa pendidikan ke Kairo Mesir,” ungkapnya penuh haru, Jum’at (17/11/2023).

Ia menceritakan kisahnya saat akan mengikuti tahapan seleksi dari LPPD Jatim. Eky mendapatkan rekomendasi dari Pondok Pesantren untuk mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri pada program beasiswa tersebut.

Baca juga:  Buruan Daftar! DPD PAN Gresik Buka 500 Kuota Beasiswa Program Sarjana

Pria kelahiran 11 Oktober 2003 ini mengaku berangkat dari keluarga kelas menangah ke bawah. Mendapat kesempatan kuliah ke luar negeri, sangat membuat dirinya senang. Ia bisa membuktikan, bahwa jalan kesuksesan bisa diraih dengan banyak cara.

“Ayah saya sendiri seorang petani desa sementara ibu sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Saya juga memiliki satu adik laki-laki yang mondok di Pesantren Hasan Jufri Bawean,” tuturnya. 

Usai diutus sebagai perwakilan santri Hasan Jufri Bawean, Pria yang tinggal di Desa Daun Kecamatan Sangkapura Bawean ini mengikuti seleksi Tahap 1 yaitu baca kitab di Islamic Center Surabaya. Kemudian dilanjutkan seleksi Tahap 2 tes bahasa arab oleh tim penguji Markas Syeikh Zayd dari Mesir.

Baca juga:  Warga Bawean Gresik Pilih Tidur di Tenda Takut Gempa Datang Lagi

“Saat tes kitab Fathul Qorib gundul, saya ditanya nahwu, shorof, harokat, hingga terjemahnya oleh salah satu Pengasuh Pondok atau Kyai Se Jatim. Kebetulan saya diuji oleh Gus Reza Lirboyo,” terangnya. 

Ia berharap prestasi yang diraih saat ini bisa memberikan manfaat untuk orang lain,  membahagiakan kedua orangtuanya. Dan membangun Pesantren Hasan Jufri semakin maju. Eky mengambil prodi Syari’ah islamiyah yang menjelaskan tentang transaksi jual beli di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

“Nanti setelah lulus saya akan kembali ke Pulau Bawean dan mengabdikan diri ke Pesantren Hasan Jufri. Doakan ya, saat ini saya sedang berada di Bandara, dan akan landing. Insya Allah besok sudah sampai di Kairo Mesir,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img