Cetak Sejarah Baru, Guru Besar Pertama Universitas Muhammadiyah Gresik Dikukuhkan

GresikSatu | Universitas Muhammadiyah (UMG) Gresik menggelar pengukuhan Guru Besar civitas akademika pertama bidang Bahasa Inggris, Profesor Dr Khoirul Anwar, di Hall Sang Pencerah Unmuh Gresik, Selasa (21/2/2023).

Lahirnya Guru Besar pertama mencetak sejarah baru bagi Unmuh Gresik, pasalnya puncak karir seorang Dosen adalah menjadi Guru Besar (sebutan profesor). Guru besar dapat memberi angin perubahan dan menaikkan kemajuan suatu lembaga pendidikan.

Ketua Majlis Dikti Likbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad mengatakan perbaikan kualitas pendidikan tidak hanya melalui fisik sarana prasarana, juga dengan pembinaan Dosen sebagai investasi SDM untuk mewujudkan kampus yang didambakan.

“Ini menjadi kado luar biasa bagi kampus. Dosen seyogyanya harus bercita-cita menjadi guru besar, sebaga puncak karir tenaga pendidik. Kita patut bangga, karena hanya ada 1 guru besar di Gresik sebelumnya, tapi dari luar kota, sedang ini sejak awal sudah meniti karir di Gresik,” katanya, Selasa (21/2/2023).

Baca juga:  Selamat, Achmad Faiz MN Abdalla Jadi Punggawa Baru Ketua Kartar Gresik 

Kampus yang didirikan sejak tahun 1980 tersebut mencetak sejarah hebat dengan mendorong dan memfasilitasi civitas akademika untuk meraih prestasi.

“Prosesnya bahkan sangat cepat dengan judul tesis internasional, ini akan menjadi inspirasi besar untuk tenaga pendidik,” pungkasnya.

Guru Besar Unmuh Gresik yang baru saja dilantik, Prof Dr Khoirul Anwar mengungkapkan gelar tersebut adalah buah dari proses yang panjang. Dimulai sejak tahun 2000 ia meniti karir sebagai Dosen, Asisten Ahli, Rektor, Rektor Kepala, dan terakhir Guru Besar. Nilai akumulasi selama berkarir lah yang menuntunnya hingga saat ini.

“Perlu diketahui, gelar Profesor bukanlah kualifikasi namun jabatan fungsional. Saat ini saya berumur 49 dan dikategorikan Profesor muda. Gebrakan saya ke depan adalah menyeimbangkan antara kognitif ability, sosial ability, dan afektif. Karena aspek afektif menjadi modal mahal dalam pembangunan motivasi Long Life Learner,” ungkapnya.

Baca juga:  Menginpirasi, Penyandang Disabilitas ini, Raih Gelar Sarjana dengan Nilai Memuaskan

Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Nadhirotul Laily mengatakan tantangan pendidikan ke depan sangat besar, oleh sebab itu diperlukan consent kesana. Aspek sikap, komunikasi dan bersosial menjadi kombinasi penting dalam membangun kolaborasi.

“Mudah-mudahan dengan ini, Universitas Muhammadiyah Gresik menjadi kampus yang unggul. Potensi yang kuat dapat mendorong keberhasilan generasi ke depan,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler