GresikSatu | Kapal cepat rute Gresik-Bawean Express Bahari kembali berlayar pada Senin (23/12/2024) setelah kondisi cuaca dilaporkan membaik.
Sebelumnya, pada Sabtu (21/12/2024) lalu, Express Bahari sempat mengalami kendala karena cuaca mendadak memburuk sehingga kapal harus kembali ke Pelabuhan Gresik.
Kali ini, izin layar diberikan lagi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik setelah kondisi cuaca di perairan setempat membaik.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Gresik, Capt Moch Firmawan, menyebutkan bahwa kapal cepat milik PT Pelayaran Samudra Inti Makmur (SIM) mulai berlayar lebih awal dari jadwal biasanya.
“Hari ini kapal berangkat pukul 07.30 WIB, lebih awal dari jadwal reguler pukul 09.00 WIB. Kapal membawa sekitar 315 penumpang, termasuk beberapa pasien,” ungkap Firmawan, Senin (23/12/2024).
Marketing Express Bahari, Wahyu, menambahkan bahwa kapal yang beroperasi adalah Express Bahari 3F dengan kapasitas penumpang mencapai 400 orang.
“Kapal dijadwalkan melayani perjalanan pulang-pergi. Dari Pelabuhan Gresik ke Bawean pada pagi hari, dan bertolak kembali ke Gresik dari Bawean sekitar pukul 13.00 WIB,” jelasnya.
Penumpang Tetap Normal di Masa Libur Nataru
Meski memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang untuk rute Gresik-Bawean tidak mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, tiket yang terjual belum memenuhi kapasitas maksimal kapal.
Selain kapal cepat, layanan kapal roro KMP Gili Iyang juga kembali beroperasi hari ini, Senin (23/12/2024), sekitar pukul 08.00 WIB, dengan rute Pelabuhan Bawean menuju Pelabuhan Paciran. Sebelumnya, kapal roro ini batal berlayar pada Sabtu (21/12/2024) malam akibat cuaca buruk dan terpaksa bersandar di Pelabuhan Bawean.
BMKG: Cuaca Tidak Stabil Hingga Akhir Tahun
Kepala BMKG Bawean, Ari Widjajanto, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di perairan Gresik-Bawean pada bulan Desember cenderung tidak stabil. Sabtu (21/12/2024) lalu, meskipun Express Bahari sempat diberi izin berlayar, cuaca mendadak memburuk sehingga kapal harus kembali ke Pelabuhan Gresik.
“Kecepatan angin diperkirakan menurun dalam 1-2 hari ke depan, begitu juga dengan tinggi gelombang. Namun, intensitas hujan diperkirakan meningkat,” terang Ari.
BMKG juga memperingatkan bahwa pada Rabu (25/12/2024) kecepatan angin dan gelombang laut berpotensi meningkat kembali, dengan cuaca yang tidak stabil diperkirakan berlangsung hingga pergantian tahun.
“Operator kapal diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.