Daftar Lengkap 7 Korban Kecelakaan Mobil Pengantar Umrah dari Merakurak Tuban

GresikSatu | Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025). Sebuah mobil Isuzu Panther yang mengangkut rombongan keluarga pengantar umrah dari Kabupaten Tuban terlibat tabrakan dengan bus Rajawali Indah. Tujuh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 05.42 WIB. Mobil Panther bernopol DK-1157-FCL yang ditumpangi rombongan keluarga ini tengah mengantar salah satu anggota keluarga yang hendak berangkat umrah dari arah Lamongan menuju Gresik.

Namun naas, sesampainya di ruas Jalan Raya Duduksampeyan, mobil diduga mengalami selip dan oleng ke kanan, hingga masuk ke jalur berlawanan dan bertabrakan langsung dengan bus.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, membenarkan bahwa seluruh penumpang mobil Panther meninggal dunia, termasuk seorang balita.

Baca juga:  Buruh di Gresik Tuntut Kenaikan UMK, Minta Gaji Rp 5 Juta Per Bulan

“Empat korban meninggal di tempat, sementara tiga lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Seluruh penumpang mobil Panther dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Berikut daftar lengkap korban meninggal dunia:

  1. Muhammad Aqib (27) Status: Calon jemaah umrah. Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  2. Besar (65) Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

3. Lislikah (53) Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

4. Wiwik Sunarti (43) Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

5. Akhmad Basuki (49) Status: Pengemudi mobil. Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

6. M. Al Fatih (3) Status: Balita. Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

7. Hafiz Gandawiharja (17). Alamat: Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Baca juga:  Petugas Pakeswanku Gresik Temukan Puluhan Hewan Kurban Terserang Diare

Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses visum.

Korban Luka dari Pihak Bus:

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, terdapat dua korban luka dari pihak bus Rajawali Indah:

  1. Khoirul Anam (22), kenek bus asal Bojonegoro – patah tukang
  2. Suwarno (46), sopir bus asal Tuban – mengalami patah tulang

Ipda Andri menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Selain memeriksa kondisi kendaraan, polisi juga akan meninjau ulang kelayakan jalan dan kecepatan kendaraan saat kejadian berlangsung.

“Kami imbau kepada seluruh pengemudi agar lebih waspada di jalur cepat seperti Duduksampeyan. Jalur ini seringkali memicu kendaraan melaju kencang, padahal cukup rawan kecelakaan,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler