Dampak Abrasi dan Gempa Bumi, Makam Wisata Jerat Lanjheng Bawean Gresik Rusak Parah

GresikSatu | Makam panjang wisata Jherat Lanjheng di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean mengalami kerusakan pada bagian tiang atap dan tebing makam. 

Kerusakan di makam murid Adji Saka itu, yang dibuat wisata alam tersebut disebabkan oleh gempa dan abrasi air laut. 

Kades Lebak Fadal, mengatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan kerusakan di salah satu wisata unggulan di Pulau Bawean. 

“Ini sudah mulai diperbaiki tiang dan ditambahi plengsengan di area makam yang terkikis air laut,” ucapnya, Jum’at (17/5/2024). 

Menurut dia, perbaikan tersebut untuk mengantisipasi agar keberadaan makam masih utuh. Mengingat tiang penyangga juga hampir roboh. 

“Kalau tiang utamanya ada keretakan dampak gempa di Baweaan. Sedangkan tiang tepi hampir patah akibat abrasi pantai,” ujarnya. 

Baca juga:  Jelang Imlek, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Gempa di Beberapa Wilayah

“Kami Pemdes sudah melakukan perbaikan, tinggal nanti Pemkab melalui dinas terkait juga bisa membantu perbaikan rehabilitasi wisata makam Jherat Lanjheng,” paparnya. 

Kendati demikian, wisata pantai di area makam tersebut masih buka. Bahkan, kini Pemdes menambah fasilitas permainan air di wisata tersebut. 

“Kerusakan itu hanya dimakam, genteng makam juga sudah diturunkan mengantisipasi ada hal kejadian yang tidak diinginkan. Area pantai masih dinikmati wisatawan, dengab fasilitas perahu kano dan beberapa gazebo untuk santai menikmati angin sepoi dan sunset di pantai,” tambahnya memungkasi.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler