Darah PMI yang Digunakan Dukun Pengganda Uang Gresik Ternyata Sudah Kedaluwarsa

GresikSatu | Puluhan kantong darah yang diperjual belikan oleh tersangka IM kepada dukun Mulyanto, ternyata sudah kedaluwarsa. Total ada 23 kantong darah berhasil diamankan oleh Polres Gresik.

“Semua darah yang digunakan tersangka Mulyanto ini sudah kedaluwarsa,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, saat press release di Halaman Mapolres Gresik, Senin (16/1/2023). 

Saat ini, pihaknya terus mendalami dari mana asal darah manusia yang dijual IM kepada dukun Abah Yanto. Polisi memungkinkan ada pelaku lain dalam kasus jual beli darah berlogo PMI ini. 

“Entah MI mendapatkan dari oknum, kami masih mendalami hal tersebut. Yang jelas bukan dari Gresik,” jelas Kapolres. 

Dalam prakteknya, lanjut Aziz si dukun ini menggunakan darah manusia untuk makanan jenglot. Seakan-akan darah tersebut dimakan jenglot, dan mengeluarkan uang yang digandakan. 

Baca juga:  Antisipasi Kisruh, Pengesahan Pesilat Gresik Diusulkan Pindah Ke Pulau Bawean 

“Uang yang digandakan oleh tersangka uang mainan bukan uang palsu atau upal. Dari pengakuan tersangka membeli uang tersebut secara online,” tuturnya. 

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, hasil donor darah hanya mempunyai waktu 15 hari, untuk digunakan. 

“Setelah melewati masa tersebut, dimusnahkan atau menjadi limbah,”imbuhnya. 

Tersangka Dukun Pengganda Uang : Saya Hanya Membantu Pasien

Saat diinterogasi, tersangka Mulyanto mengaku, melakukan hal tersebut bertujuan membantu orang yang datang ke rumahnya. 

“Korban datang sendiri dan meminta bantuan,” ucap Yanto di kursi dengan memakai kursi roda. 

Terkait uang mainan Yanto mengatakan singkat, itu masih tahapan belum selesai. 

“Sudah beroperasi selama satu tahun,” imbuhnya. (faiz/aam)

Baca juga:  Ratusan Warga Gresik Mendoakan Gibran Jadi Cawapres 2024
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img