GresikSatu | Muhammad Eko Nurul Ashidiq merupakan seorang guru yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMK Nurul Islam (Nuris) Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Sebelum mengampu jabatan sebagai Kepala Sekolah pada 2 Februari 2024, pria yang akrab disapa Eko ini telah mengabdikan dirinya selama 9 tahun lamanya di SMK Nurul Islam. Jauh sebelum sekolah tersebut memiliki 421 siswa dan 40 guru serta staff lainnya.
Pria kelahiran Lamongan, 16 Oktober 1989 ini mulai menjejakkan karir di SMK Nuris pada tahun 2015. Awalnya, bangunan sekolah hanya memiliki 6 ruang dan hamparan kosong yang dipenuhi rumput liar.
“Tahun 2015 saya memulai karir di SMK Nuris sebagai guru mapel, sekaligus menangani bursa kerja bagi alumni yang disalurkan sebagai tenaga kerja untuk perusahaan di kawasan Manyar,” ungkapnya, Jum’at (1/3/2024).
Pada waktu itu, banyak orang tak percaya bahwa ada sekolah SMK di daerah tersebut. Bahkan beberapa orang beranggapan bangunan sekolah merupakan gudang kosong.
“Seiring berjalannya waktu anggapan tersebut berubah. Kita humble dengan siswa, sehingga siswa nyaman dan memasarkan sekolah SMK Nuris, hingga kini memiliki ratusan siswa, ” tutur Bapak tiga anak tersebut.
SMK Nurul Islam memiliki 3 Jurusan, diantaranya : Teknik Permesinan, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, serta Teknik Tenaga Listrik.
“Padahal saya ini bukan lulusan teknik, saya jebolan pesantren, ” terangnya.
Eko sendiri menempuh pendidikan S1 nya di UNKAFA jurusan Bahasa Arab pada tahun 2011. Kemudian melanjutkan pendidikan yang sama di INSIDA tahun 2019 dengan jurusan PAI.
Selanjutnya menempuh gelar S2 di UNISDA Lamongan tahun 2022 prodi PAI. Dan saat ini sedang mengejar pendidikan S3 di Institut KH Abdul Halim.
“Semua kembali pada mindset, jangan sampai cara berpikir kita ini terkungkung pada jurusan. Di era kini, kita harus adaptif,logic dan progresif,” ucapnya.
Setelah fokus mengajar sebagai guru biasa, Eko akhirnya diangkat menjadi Waka kurikulum tahun 2018-2022, lalu Deputi atau Pembantu Kepala Sekolah tahun 2022-2024, hingga diangkat menjadi Kepala Sekolah.
“Karena komitmen saya ingin memajukan Nuris, saya bertekad melakukan berbagai usaha untuk Nurul Islam. Diantaranya dengan menyematkan akreditasi A untu SMK Nurul Islam. Kebetulan saya Ketua Akreditasi selama 2 kali tahun 2018 dan 2023 kemarin,” ungkapnya.
“Selain itu, saya juga menginisiasi program Sekolah Pusat Keunggulan SMK Nuris. Sekolah Pusat Keunggulan sama dengan Sekolah Penggerak program dari pusat,” imbuhnya.
Salah satu Kepala Sekolah termuda di Gresik tersebut juga menyampaikan komitmennya untuk mencetak generasi emas penerus bangsa. Sebab generasi muda adalah penentu masa depan.
“Harapannya pelayanan di SMK Nuris lebih baik, mutu lebih meningkat, prestasi juga kian banyak. Tahun ini kita akan mengadakan temu industri guna relevansi antara pendidikan dan industri, ada juga program magang ke luar negeri. Banyak inovasi yang akan dilaksanakan untuk tahun ini,” pungkasnya.