GresikSatu | Taklim Makrifat belakangan menjadi perbincangan publik, setelah kajian nyeleneh di akun YouTube nya, menyebut lokasinya berada di Balongpanggang Gresik.
Taklim Makrifat sendiri merupakan forum kajian yang diklaim banyak membahas terkait metodologi, metafisika dan tasawuf.
Namun dalam video, Mr TM sebagai penceramah, banyak melontarkan kajian-kajian nyeleneh. Seperti belajar Nahwu dan ngaji Al-quran hukumnya bidah.
Dari informasi yang dihimpun, Mr TM yang ada divideo akun YouTube Taklim Makrifat itu, Bernama Zamroni asal Paciran Lamongan.
Ia diduga kerap berpindah-pindah tempat untuk menyebarkan ajarannya. Beberapa sumber dari Gresiksatu.com bahkan membenarkan, Zamroni pernah singgah di Balongpanggang Gresik.
Tapi, karena ajarannya yang nyeleneh, para warga sekitar resah. Hingga akhirnya, MUI kecematan setempat, bersama pihak terkait pun memberhentikan aktivitas Taklim Makrifat tersebut.
Kades Balongpanggang Agus Saputro mengatakan, bahwa video yang viral di media YouTube itu, bukan berada di desanya. Tapi lokasi video tersebut berada di Lamongan.
“Memang dalam video menyebut Balongpanggang. Setelah saya cek bersama Kasun, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas tidak ada aktivitas pengajian Taklim seperti di akun You Tube tersebut,” ungkapnya, Kamis (18/1/2024).
Kendati demikian, Agus membenarkan bahwa aktivitas Taklim Makrifat tersebut pernah singgah di Desanya pada tahun 2021 silam atau tiga tahun yang lalu.
Tepatnya di Dusun Banci Desa setempat. Namun, hanya 2 sampai 3 bulan saja. Saat itu, Zamroni pria yang ada di video itu diminta untuk menghentikan aktivitas nyelenehnya oleh Pemdes beserta pihak terkait.
“Mulai Pemdes, MUI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Polres, Polsek, Koramil, dan warga menuntut untuk memberhentikan aktivitas pengajian tersebut. Lantaran membuat masyarakat sekitar resah,” paparnya.
Hasilnya, lanjut Kades, kegiatan harus diberhentikan. Akhirnya setelah dilakukan pertemuan bersama pihak terkait. Kegiatan pun berhenti di Desa Balongpanggang. Namun, informasinya berpindah ke Lamongan.
“Informasi yang saya dapat orang tersebut, pindah ke Lamongan, wilayah Tikung. Memang berpindah-pindah,” jelasnya.
“Saat pertemuan tersebut, orang yang berceramah tidak hadir, diwakili oleh timnya,” tambahnya.
MUI Sebut Taklim Makrifat Sesat
Ketua MUI Kecamatan Balongpanggang KH Ahmad Hishol M, menyebut aliran agama dalam video tersebut menyesatkan.
Ia juga tidak menampik, jika ajaran itu pernah berarda di Balongpanggang pada tahun 2021 silam.
“Itu hanya orang yang mencari sensasi, dan ajaran yang disampaikan menyesatkan,” ungkapnya.
Saat itu, MUI bersama pihak terkait pun memberhentikan aktivitas Taklim Makrifat tersebut.