GresikSatu | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islamic Qon Gresik, menggelar Jobfair, dengan mengangkat tema ” Membuka Peluang, Meraih Masa Depan”. Kegiatan Job Fair kali perdana ini, berlangsung meriah di lapangan SMK Islamic Qon, Jalan Rantau, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, Kamis (26/9/2024).
Jobfair SMK Islamic Qon dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kiswanto dan Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Moch Afandi, beserta Kepala SMK Islamic Qon dan Pengurus Yayasan Al-Qona’ah GKB.
Setidaknya ada sekitar 200 peserta Jobfair memenuhi lokasi puluhan stand Jobfair. Mereka (para pencari kerja) beramai-ramai mengunjungi stand-stand perusahaan. Mereka terdiri dari Alumni SMK Islamic Qon dan beberapa masyarakat umum yang berniat mencari kerja.
Kepala SMK Islamic Qon, Ubaidillah, mengatakan bahwa Jobfair di SMK Islamic Qon ini pertama kali dilaksanakan, dan dengan tekad untuk memberikan fasilitas akses lowongan kerja kepada Alumni dan Masyarakat.
“Kami bertekad mengadakan kegiatan besar ini, dalam rangka ikhtiar memfasilitasi para alumni dan masyarakat agar menemukan pekerjaan yang sesuai,” ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Selain itu, lanjut Ubaidillah, predikat Sekolah Pusat Keunggulan yang diraih SMK Islamic Qon pada tahun ini, juga menjadi penyemangat utama bagi kami untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
“Alhamdulillah ada sekitar 24 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gresik, Kiswanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Jobfair di SMK Islamic Qon.
“Ini merupakan langkah yang baik, dan semoga memberikan semangat kepada Alumni dan Masyarakat untuk terus berupaya mencari kerja dan menyesuaikan diri dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan,” tuturnya.
Diketahui, dalam Jobfair di SMK Islamic Qon ini, juga dimeriahkan dengan pentas seni dari siswa-siswi, mulai dari penampilan tari-tarian, lagu dari band sekolah, dan penampilan pertunjukan pencak silat.
Tak lupa, bazar makanan yang merupakan produk yang dihasilkan siswa-siswi juga turut meramaikan kegiatan tersebut. Terdapat aneka ragam jenis makanan dan minuman yang diolah secara mandiri oleh siswa-siswi, sekaligus merupakan praktik materi kewirausahaan yang diajarkan di sekolah.