GresikSatu – Sekitar 52 tim yang tercatat sebagai anggota resmi bakal mengikuti kompetisi internal Askab PSSI Gresik yang rencananya di gelar mulai September mendatang. Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni kelas utama, kelas satu dan kelas dua dengan mengunakan sistem promosi degradasi di masing-masing kelas.
Kategori kelas utama (Seri A) ditempati 14 tim, sementara kategori kelas satu (Seri B) diikuti 14 tim, sedangkan di kelas dua (Seri C) dihuni 22 tim yang dipastikan berpartisipasi. Kompetisi ini juga bakal di sebar di beberapa wilayah dengan menggunakan lima hingga tujuh lapangan dengan sistem promosi dan degradasi.
Ketua Askab PSSI Gresik Rofiqi mengatakan gelaran kompetisi internal ini terakhir di gelar 2014 lalu. Dan kini akan di hidupkan lagi dengan tujuan untuk menjaring bibit pesepakbola potensial yang ada di Gresik.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
“Kompetisi vakum dua tahun akibat pandemi, jadi akan di gelar tahun ini, bulan September nanti. Karena berjenjang, kompetisi internal PSSI Gresik ini harusnya tiap tahun, mengunakan sistem promosi degradasi,” katanya, Sabtu (27/8/2022).
Karena kompetisi bergulir tiap tahun, juga sebagai ajang pembinaan dan menemukan bakat potensi daerah dan nasional, Rofiqi berharap ada perusahaan yang bisa berpartisipasi untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Gresik khususnya sepakbola.
“Kompetisi ini ajang pembinaan, berjenjang dan diadakan setiap tahun. Dari kompetisi ini sudah lahir beberapa pesepakbola yang membela PON Jatim dan juga ada yang kini bermain di beberapa tim di kompetisi Liga Indonesia. Kami berharap perusahaan di wilayah Gresik bisa berpartisipasi menjadi sponsor kompetisi ini,” ungkap Rofiqi. (Tov)