GresikSatu, Tuban | Suasana duka menyelimuti Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Kamis (10/4/2025) sore.
Tujuh jenazah korban kecelakaan maut rombongan pengantar umroh dari Kabupaten Gresik akhirnya tiba di kampung halaman mereka menjelang waktu magrib, sekitar pukul 17.52 WIB.
Ketujuh korban yang merupakan satu keluarga tersebut adalah Besar (65), Wiwik Sunarti (43), Muhammad Aqib (26), Akhmad Basuki (49), M. Al Fatih (3), Hafiz Gandawiharja (17), dan Lislikah (53).
Jenazah mereka dibawa menggunakan enam unit ambulans, dikawal oleh petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.
Kedatangan iring-iringan ambulans langsung disambut isak tangis keluarga dan warga sekitar. Suasana haru pecah saat satu per satu jenazah diturunkan untuk disalatkan di masjid desa sebelum dimakamkan.
Pantauan di lokasi, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Merakurak turut hadir bersama ratusan pelayat yang memadati halaman rumah duka. Doa dan tangisan mengiringi prosesi pemulangan para korban.
Camat Merakurak, Mustakim, yang turut hadir menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi tersebut. Ia mengatakan bahwa kabar duka ini tidak hanya dirasakan warga Merakurak, namun juga mengguncang masyarakat luas di Bumi Wali, Tuban.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ucapnya penuh haru.