GresikSatu | Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik menunjuk lahan aset milik Pemkab di timur Jalan Basuki Rahmat (Basra) dan samping Polsek Gresik Kota untuk dijadikan tempat parkir khusus wisata Bandar Grisse.
Hal ini menindaklanjuti parkir semrawut di kawasan wisata, Dishub ingin Bandar Grisse terlihat rapi dan cantik.
Kepala Dishub Gresik Tarso Sugito menyampaikan ingin bergegas menggunakan lahan milik Pemkab di timur Jalan Basuki Rahmat tersebut, namun sayangnya masih dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang.
“Masih disewa oleh para pedagang, baru habis pada tanggal 31 Desember mendatang. Kemarin kami melihat langsung kondisi lahan didampingi Bidang Aset BPPKAD,” ungkapnya, Selasa (15/8/2023).
Tarso meminta agar sewa para pedagang yang habis pada 31 Desember 2023 tidak diperpanjang. Sehingga pada awal tahun 2024 bisa dipersiapkan pembangunan lahan parkir.
“Sebenarnya ada dua aset yang bisa dimanfaatkan, yakni di timur Jalan Basra dan di samping timur gerbang Polsek Kota. Rencananya di timur Jalan Basra akan dijadikan kantong parkir, sedangkan di timur Polsek dijadikan pujasera,” terangnya.
Lahan luas yang cukup untuk menampung hingga 50 mobil dan 100 sepeda motor ini amat strategis dijadikan pilihan.
“Setelah ini, kami berharap Bandar Grisse steril dari parkir tepi jalan dan bisa ramai pengunjung di Pujasera,” tuturnya.
Sementara itu, Bidang Aset BPPKAD Pemkab Gresik Munir mengatakan pihaknya sedang menyampaikan ulusan dari Dishub Gresik terkait penggunaan aset lahan jadi tempat parkir Bandar Grissee.
“Akan disampaikan kepada pimpinan terkait rencana tersebut. Nanti akan dibahas lebih lanjut,” pungkasnya. (ovi/aam)
