GresikSatu | Sebuah rumah di Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng, Gresik ludes terbakar. Rumah milik Supardi (62) asal warga setempat hanya tersisa tinggal arang dan abu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian diperkirakan ratusan juta akibat kebakaran.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut sekitar pukul 07.00 WIB, Jum’at (27/1/2023). Mulanya rumah yang terbakar ditinggal penghuni bekerja ke sawah. 8 penghuni dari keluarga Pardi sedang kerja di luar rumah. Saat ditinggal, diduga penghuni rumah lupa mematikan pawon dapur.
Sehingga ada pecikan api yang langsung menyambar rumah yang terbuat dari kayu dan bambu. Warga yang mengetahui, api sudah membesar di rumah tersebut. Warga berjibaku memadamkan dengan akat seadanya. Warga pun melaporkan kejadian ke Damkar Gresik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, setelah mendapatkan laporan. Pihaknya langsung menerjunkan 10 personil dan dua armada mobil pemdaman kebakaran.
“Butuh waktu sekitar dua jam untuk melakukan pemadaman dan pembasahan. Karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu dan bambu. Sehingga isi rumah habis terbakar. Sekitar pukul 10.50 WIB rumah selesai dipadamkan,” ungkapnya, Jum’at (27/1/2023).
Atas kejadian tersebut ujar dia, estimasi kerugian material senilai Rp 150 juta. Pihaknya juga mengakui, bahwa kejadian tersebut mengalami beberapa kendala. Diantaranya, saat warga melapor ke Damkar, api sudah besar dan isi rumah rumah beserta bangunan hampir habis.
“Jarak tempuh menuju TKK ( Tempat Kejadian Kebakaran) sangat jauh,” imbuhnya.
Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal menambahkan, penyebab kebakaran diduga dari dapur atau pawon yang menggunakan bahan bakar kayu di rumah tersebut.
“Pemilik rumah diduga lupa mematikan api di pawon rumah, saat keluar ke sawah,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)