GresikSatu | Suasana penuh khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci, Manyar, Gresik, pada Kamis malam (20/3/2025).
Puluahan ribu jamaah, terdiri dari santri, alumni, dan para ulama, berkumpul dalam peringatan Haul Malam Selikur, sebuah tradisi tahunan yang selalu diadakan setiap malam 21 Ramadan.
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini diisi dengan berbagai rangkaian doa dan sholawat.
Namun, Doa Ibtihal menjadi momen paling ditunggu, di mana lantunan doa menggema serempak, menciptakan suasana syahdu yang menyentuh hati para jamaah.
Doa yang dipimpin oleh Habib Hadi bin Abdul Qadir Alaydrus, Habib Abdul Qadir bin Ali Bin Abu Bakar Assegaf, dan Agus M Rosikhul Ulum bin KH Asfihani Faqih Pasuruan ini dibacakan di depan Aula Rusaifah, sebagai bagian dari penutup acara haul.
Para jamaah tampak khusyuk, dengan tangan menengadah dan suara yang mengikuti lantunan doa secara serentak.
Suasana semakin mengharukan ketika doa-doa tersebut menggema, menandakan kebersamaan dan kekhidmatan yang mendalam dalam majelis ini.
Pesan Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin untuk Para Alumni

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan pengasuh Pondok Mambaus Sholihin, Agus Muhammad Ma’ruf (Gus Muh), mengingatkan kepada para alumni agar tetap menjaga ajaran yang telah mereka peroleh selama di pondok.
“Para alumni jangan sampai lepas dari ajaran pondok Mambaus Sholihin, termasuk amalan-amalan serta sholat berjamaah. Begitu juga dengan hubungan dengan para guru, jangan sampai putus,”pesannya di hadapan para jamaah.
Gus Muh juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para ulama dan habaib yang turut hadir dalam majelis haul ini, termasuk perwakilan dari Pondok Langitan Tuban, Sawapuluh Surabaya, serta berbagai pondok pesantren lainnya.
“Acara ini bukan sekadar haul, tetapi juga wadah untuk menyambung kembali silaturahmi antara alumni dan para guru,” tambahnya.
Haul Dua Ulama Besar dan Galeri Sejarah Pondok

Haul Malam Selikur tahun ini memperingati Haul ke-21 Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Malikiserta Haul ke-28 KH Abdullah Faqih Bin Thoyyib, ayahanda dari KH Masbuhin Faqih.
Dalam peringatan haul malam selikur tahun ini, panitia juga menghadirkan stand galeri foto perjalanan Pondok Mambaus Sholihin.
Galeri ini menampilkan ratusan foto yang menggambarkan perjalanan panjang pondok, dari awal berdiri hingga kini menjadi salah satu pesantren besar di Gresik.
Para alumni yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenang masa-masa mereka di pondok, sekaligus melihat perkembangan terbaru dari almamater mereka.