Dorong Kesempatan Kerja, Yani-Alif Janji Gelontorkan Rp 6 Miliar untuk Program Sertifikasi di Gresik

GresikSatu | Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani dan Alif, mengumumkan program sertifikasi keahlian gratis senilai Rp 6 miliar untuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat Gresik.

Program ini disampaikan oleh Gus Yani saat bertemu warga Manyar di Lapangan Sunan Giri, Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jumat (8/11/2024).

Gus Yani menerima sejumlah aspirasi terkait sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah industri tersebut, serta kurangnya transparansi lowongan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sebagai tanggapan, Yani-Alif berjanji akan menyediakan anggaran besar untuk program sertifikasi keterampilan yang dapat diakses masyarakat Gresik secara gratis.

“Kami memiliki program strategis untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Gresik,” ujar Gus Yani.

Baca juga:  KPU Gresik Tetapkan Yani-Alif sebagai Satu-Satunya Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati 2024

Di antaranya dengan mengoptimalkan aplikasi Gresikkerja, menggelar lebih banyak job fair, serta menyediakan anggaran Rp 6 miliar khusus untuk sertifikasi keahlian.

“Ini akan menjadi peluang besar bagi pencari kerja untuk mendapatkan keterampilan yang diakui dan sesuai kebutuhan perusahaan,” ujarnya.

Dijelaskan Gus Yani, Anggaran ini sebelumnya hanya sebesar Rp 1 miliar, dinaikkan untuk mendukung lebih banyak warga dalam mendapatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Yani-Alif juga akan mengadakan lebih banyak job fair dan melakukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, serta pihak industri agar program ini tepat sasaran.

“Dengan lebih banyak job fair dan dukungan sertifikasi, kami berharap warga Gresik, khususnya di kawasan industri Manyar, dapat memperoleh pekerjaan yang berkelanjutan, tidak hanya kontrak sementara, tetapi pekerjaan tetap sesuai kompetensi,” tambahnya.

Baca juga:  Fakta-fakta Penyiksaan Anak Yatim di Gresik yang Dilakukan Kakak Tirinya

Gus Yani menekankan pentingnya menciptakan infrastruktur ketenagakerjaan yang mendukung warga untuk memiliki kompetensi yang diakui, sehingga mampu bersaing di pasar kerja.

“Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik selama tiga tahun terakhir telah turun dari 10 persen menjadi sekitar 6 persen, dan diharapkan terus menurun dengan adanya program ini,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img