Dorong Pembangunan Desa Berkelanjutan, Unkafa Gresik Gelar KKN-BBM dengan Pendekatan SDGs

GresikSatu | Mendorong Pembangunan Desa Berkelanjutan, dilakukan Universitas Kiai Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik dengan menggelar sosialisasi pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-BBM) bagi dosen pembimbing lapangan.

Dengan mengusung pendekatan Sustainable Development Goals (SDGs), Program ini menjadi strategi inovatif yang tidak hanya bertujuan mentransfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat, namun juga mengajak masyarakat menjadi aktor utama dalam proses perubahan dan pembangunan desa berkelanjutan.

Ketua KKN Unkafa 2024, Dr Muhammad Bachrurrosyadi Amrullah, menyampaikan bahwa KKN-BBM bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi juga merupakan momentum strategis untuk membangun kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat desa.

“Dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah dan potensi lokal serta merancang solusi yang berkelanjutan,” tuturnya, Selasa (8/10/2024).

Pendekatan ini sejalan dengan Community Based Research (CBR), di mana riset berbasis masyarakat dilakukan untuk memastikan bahwa hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga:  5.000 Kacamata Diberikan Gratis untuk Pekerja Non Sektoral di Gresik

SDGs yang merupakan agenda global untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan, telah diadopsi dalam perencanaan pembangunan desa melalui Permendesa No. 21 Tahun 2020. 

Sebanyak 17 tujuan SDGs global diterjemahkan ke dalam 18 tujuan SDGs Desa, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“Langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk mencapai tujuan SDGs Desa meliputi kesehatan masyarakat desa, pengembangan ekonomi desa, serta pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” tuturnya.

“Selain itu, program ini mencakup berbagai pelatihan seperti keterampilan perempuan, kampanye hak-hak anak, peningkatan akses pendidikan, serta pengembangan energi terbarukan,” imbuhnya.

Dalam aspek lingkungan, KKN-BBM turut mendorong pelaksanaan konservasi, rehabilitasi mangrove, serta pengolahan limbah rumah tangga dan sampah. 

Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam KKN-BBM ini menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, sekaligus membangun pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga:  Gedung Baru SD YIMI Gresik Diresmikan, Berharap Siswa Nyaman Serasa di Rumah 

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dalam arahannya, menyampaikan harapannya agar KKN kali ini mampu mendorong kualitas pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Unkafa

Selain itu, dosen diharapkan mempublikasikan hasil KKN dalam jurnal pengabdian masyarakat yang memiliki dampak dan impact tinggi.

“Dengan program-program tersebut, diharapkan masyarakat desa dapat berkontribusi langsung dalam mewujudkan desa yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan,” tandasnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh tokoh penting, antara lain Dr H Muhamad Najib, MA., perwakilan dari keluarga Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, serta Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 2 Unkafa.

Selain itu, dalam acara tersebut juga mengundang Achmad Zainudin, M.Fil.I., seorang praktisi yang berpengalaman luas dalam pengembangan desa, untuk berbagi wawasan kepada para dosen dan mahasiswa.

Sosialisasi ini menegaskan bahwa KKN-BBM bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi juga merupakan momentum strategis untuk membangun kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat desa.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler