DPRD Gresik Ajak IPNU dan IPPNU Punya Program Strategis Atasi Kasus Bullying

GresikSatu | Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gresik menggelar audiensi bersama Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir di Gedung DPRD Gresik. 

Pertemuan ini membahas berbagai program strategis organisasi pelajar NU tersebut. Termasuk mencari solusi untuk menangani isu besar bullying dan kekerasan di kalangan pelajar.

Ketua PC IPNU Gresik, Mohammad Nasih Al Hashas, mengatakan pertemuan ini adalah langkah awal membangun sinergi dengan DPRD Gresik. 

“Salah satu topik utama yang disampaikan adalah urgensi penanganan bullying dan kekerasan pelajar,”ucapnya, Sabtu (14/12/2024). 

Pemuda yang akrab disapa Alhas menegaskan, bullying dan kekerasan pelajar menjadi salah satu fokus yang digarap oleh organisasi pelajar NU ini.

Pihaknya juga mendorong upaya pencegahan sekaligus menawarkan rekomendasi berbasis kajian ilmiah kepada stakeholder terkait. 

Baca juga:  PKB Bergabung dengan Koalisi Yani-Alif, Syahrul Munir Batal Jadi Calon Bupati Gresik

“Kami berharap bisa berkolaborasi lebih konkret dengan DPRD dalam mengawal isu ini, sekaligus bekerja sama dengan dinas terkait,” jelasnya. 

Isu Bullying Masih Jadi Ruang Kosong

Menanggapi paparan IPNU IPPNU, Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir, mengapresiasi semangat organisasi pelajar ini. Ia juga menyoroti minimnya perhatian terhadap isu bullying dan kekerasan pelajar di Gresik.

“Kasus ini sudah menjadi masalah nasional, tapi kita belum punya grand desain untuk menanganinya. Bahkan, satu korban saja sudah terlalu banyak,” ujarnya. 

Di sisi lain, lanjut dia, alokasi anggaran untuk isu ini masih sangat minim, sehingga butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti IPNU IPPNU.

“Pemerintah daerah minim sekali untuk bicara anggaran, karena dipakai sosialiasi pun itu hanya dialokasikan melalui dinas KBPPPA,” tandasnya. 

Baca juga:  Meski Ikut Dilantik Jadi DPRD Gresik, Syahrul Munir dan Dokter Alif Siap Mundur 

Untuk itu, politisi asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar ini, menambahkan bahwa IPNU IPPNU memiliki peran strategis dalam menciptakan solusi, terutama karena belum banyak organisasi pelajar yang fokus pada isu bullying dan kekerasan pelajar.

“Saya harap IPNU IPPNU bisa menjadi bagian dari problem solving,” tambahnya.

Hasil Audiensi: Komitmen Kolaborasi Strategis

Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan PC IPNU IPPNU Gresik dalam menangani bullying dan kekerasan pelajar. 

Dalam hal ini, PC IPNU IPPNU berupaya untuk menyusun rekomendasi strategis berbasis kajian ilmiah untuk disampaikan ke DPRD dan dinas-dinas terkait.

Melalui pertemuan itu, diharapkan bisa memperkuat kolaborasi untuk mengisi “ruang kosong” dalam penanganan isu-isu sosial di lingkungan pendidikan.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img