GresikSatu | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk segera memberikan perhatian khusus kepada nelayan yang terdampak cuaca buruk.
Cuaca ekstrem yang melanda perairan Gresik dalam beberapa pekan terakhir telah memaksa ratusan nelayan untuk menghentikan aktivitas melaut, sehingga mereka kehilangan mata pencaharian utama.
Anggota Komisi II DPRD Gresik, Muhammad Kurdi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) nelayan.
“Kami berharap awal tahun 2025 Pemkab Gresik segera merealisasikan bansos untuk nelayan yang terdampak cuaca buruk,” ungkapnya, Jumat (3/12/2014).
Kondisi para nelayan saat ini sangat memprihatinkan, banyak dari mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat tidak bisa melaut.
“Kami memahami kalau APBD 2024 lalu waktunya sudah mepet. Namun setelah APBD Gresik tahun 2025 sudah berjalan, penyaluran bansos ke nelayan harus menjadi prioritas untuk segera direalisasikan,” tuturnya.
Ia meminta agar bansos tersebut busa segera disalurkan pada nelayan yang terdampak musim angin barat ini.
“Jangan sampai musim angin barat sudah lewat, bansos baru disalurkan. Managemen waktu juga harus tepat selain sasaran yang tepat. Kami berharap secepatnya bisa disalurkan bansos untuk nelayan,” terangnya.
Ke depan, Ia berharap agar Pemkab Gresik bisa melakukan validasi data penerima bansos. Agar penerima tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
“Misalkan di Kecamatan Ujungpangkah. Nelayan yang seharusnya menerima sebanyak 8.000 nelayan, tetapi Pemkab Gresik hanya menyediakan 5.000 paket sembako,” pungkasnya.