DPRD Gresik Soroti Rumah Sakit Swasta Nakal yang Tidak Mau Layani Pasien BPJS

GresikSatu | DPRD Gresik mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa rumah sakit swasta yang diduga menolak melayani pasien BPJS Kesehatan, meski menjadi bagian patnershipnya.

Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi bertajuk Sinkronisasi Pelayanan Jaminan Kesehatan yang diadakan di ASTON Gresik, Kamis (30/1/2025). 

Diskusi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, serta masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Gresik, Mujid Riduan, menyoroti tingginya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BPJS yang tidak optimal. 

Ia bahkan mengungkapkan adanya masalah serius dengan beberapa rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS namun tidak mau menerima pasien BPJS. 

“Mereka malah mengarahkan pasien untuk menggunakan jalur umum. Ini sangat merugikan pasien yang seharusnya dilayani dengan BPJS,” ungkapnya, Kamis (30/1/2025).

Baca juga:  Tempat Pernikahan Manusia dengan Kambing Milik Anggota DPRD Gresik Ditutup 

Apalagi seluruh masyarakat Kabupaten Gresik telah dijamin layanan kesehatannya dalam program UHC. Namun UHC seolah bagai tong kosong nyaring bunyinya melihat carut marut pelayanan di lapangan.

“Misalnya masalah rujukan, mereka menyatakan bahwa penyakit tersebut masuk dalam kategori yang tidak ditanggung BPJS, padahal harusnya ada surat rujukan dari BPJS Kesehatan yang menyatakan hal tersebut,” jelasnya.

Mujid menegaskan bahwa hal ini sangat merugikan pasien dan bisa merusak kepercayaan terhadap sistem jaminan kesehatan yang sudah ada. 

“Kami meminta BPJS Kesehatan untuk bersikap tegas terhadap rumah sakit yang nakal dan melakukan penindakan, kalo perlu sanksi Pemutusan Hubungan Kerja jika perlu. Jika tidak, anggaran yang kita keluarkan setiap tahun untuk UHC, yang mencapai 100 miliar menjadi percuma,” terangnya.

Baca juga:  Terpleset Saat Bermain di Waduk Balongpanggang, Dua Bocah Gresik Ditemukan Meninggal

DPRD Gresik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BPJS, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Bisa-bisanya Rumah Sakit bilang ke pasien kalau sudah ikut umum, tidak boleh ikut BPJS. Ini fakta di lapangan seperti itu. Ada pasien yang tidak diberi informasi lengkap dan disuruh kembali ke puskesmas, padahal mereka hanya memerlukan rujukan lanjutan. Lagi-lagi disuruh ke mandiri,” ungkapnya.

“Maka dari itu, kita perlu duduk bersama untuk memastikan pelayanan kesehatan melalui BPJS benar-benar berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler