GresikSatu | Dalam mendukung ASI Ekskulusif, Pemkab Gresik berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ASN yang sedang menyusui dengan menyediakan fasilitas ruang laktasi di setiap gedung perkantoran.
Langkah ini diambil setelah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Gresik.
Survei yang melibatkan 1.200 responden dari kalangan ASN, PPPK, dan pegawai tanpa nama (No Name), mengungkapkan bahwa salah satu kebutuhan utama adalah ruang laktasi.
Ruang laktasi sangat penting untuk mendukung ibu menyusui yang bekerja, demi tercapainya gerakan menyusui eksklusif.
Pada Gebyar Peringatan Hari Anak Nasional 2024, Bupati yang akrab disapa Gus Yani, menyampaikan hasil survei tersebut dan menegaskan bahwa seluruh kantor pelayanan publik di Gresik, termasuk kantor kecamatan, harus memiliki ruang laktasi yang nyaman dan layak.
“Saya melakukan survei terkait kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Gresik. Bapak ibu mungkin nggak sadar saya survei,” ungkap Gus Yani, Jumat (2/8/2024).
Gus Yani menambahkan bahwa ruang laktasi bukan hanya sekadar harus ada, tetapi juga harus memenuhi standar kenyamanan dan kelayakan agar dapat digunakan dengan baik oleh para ibu menyusui.
“Artinya itu menjadi kebutuhan prioritas ASN. Jadi seluruh kantor public service, seperti kecamatan harus menyiapkan ruang laktasi yang nyaman dan layak,” tegasnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Gresik untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan pegawainya, khususnya bagi para ibu menyusui.
Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para ASN dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus, tanpa mengabaikan kebutuhan menyusui anak mereka.