GresikSatu | SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) kembali berinovasi dengan mengolah sayur pokcoy menjadi es krim yang lezat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mendukung edukasi gizi dan pola hidup sehat di kalangan siswa sejak dini.
Sekolah yang terletak di Jalan Belian, Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, Gresik ini meluncurkan kegiatan inovatif tersebut pada hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang.
Usai mengikuti senam pagi bersama, seluruh siswa mendapatkan es krim pokcoy gratis sebelum memulai pelajaran.
Para siswa terlihat antusias mencicipi es krim unik ini. Salah satu siswi, Reirosailah Roxanne (12), mengungkapkan kegembiraannya. “Es krimnya sangat lezat, dan rasa sayurnya tidak terasa,” ujarnya dengan semangat.
Hal serupa dirasakan Intan Lailatul Farihah (11), yang awalnya ragu untuk mencoba. “Es krim dari sayur? Apa rasanya bisa enak?” pikirnya.
Namun, setelah mencicipi gigitan pertama, ia langsung berubah pikiran. “Saya sangat menyukainya! Es krim pokcoy ini lezat dan nikmat tanpa rasa sayur yang kuat,” ucap Intan sambil tersenyum.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, Farikha, menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mengonsumsi sayur sekaligus mendukung program pemerintah dalam memperbaiki gizi anak.
“Kami ingin anak-anak mencintai makanan sehat dengan cara yang menyenangkan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendorong mereka semakin gemar mengonsumsi sayur,” ungkapnya pada Jumat (3/1/2025).
Farikha menjelaskan bahwa sayur pokcoy yang digunakan merupakan hasil budidaya hidroponik di halaman sekolah.
Sebelumnya, pokcoy ini diolah menjadi masakan sayur, namun kurang diminati oleh siswa. Dengan kreativitas tim guru, sayur tersebut kini disulap menjadi es krim yang lebih diterima anak-anak.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias. Ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dapat membuat mereka lebih terbuka terhadap makanan sehat,” tambah Farikha.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Gresik. Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr. Mukhibatul Khusna, menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan upaya pengenalan pola makan bergizi sesuai konsep “Isi Piringku”.
“Kami mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi seperti protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Selain itu, menjaga pola hidup sehat melalui istirahat cukup dan olahraga rutin juga sangat diperlukan,” tuturnya.
