Dukung Produksi Minyak Bumi di Papua Barat, Petrokimia Gresik Suplai 36 Ribu Liter Green Surfactant

GresikSatu | Petrokimia Gresik, telah memberikan dukungan krusial untuk mengoptimalkan produksi minyak bumi di wilayah Papua Barat. Melalui proyek injeksi “Huff and Puff” di Lapangan Walio, Kabupaten Sorong, Petrokimia Gresik telah memasok sebanyak 36 ribu liter Green Surfactant.

Proyek “Huff and Puff” ini, yang dijadwalkan dimulai pada bulan November 2023, bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak bumi di Lapangan Walio dengan menggunakan Green Surfactant. Petrokimia Gresik, sebagai satu-satunya produsen Green Surfactant dalam negeri, memiliki pabrik produksi yang mampu menghasilkan produk tersebut dalam jumlah yang melimpah dan berkualitas stabil.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan Green Surfactant yang dipasok telah melewati serangkaian uji coba yang ketat, termasuk pengujian fase dan uji imbibisi. Hasil uji menjanjikan dengan kemampuan Green Surfactant untuk meningkatkan perolehan minyak bumi yang menempel pada bebatuan, memungkinkan produksi minyak yang sebelumnya sulit diekstraksi.

Baca juga:  Kembangkan Agrowisata di Menganti, Petrokimia Gresik Tanam 1.250 Bibit Pohon

Petrokimia Gresik berkolaborasi bersama beberapa pihak, dimana Petrokimia Gresik bertugas menyuplai Green Surfactant sebanyak 36.000 liter. Selanjutnya Green Surfactant tersebut diformulasikan oleh PT Dunia Kimia Jaya dan diinjeksikan di lapangan oleh PT Enerproco Global Indonesia,” katanya, Sabtu (28/10/2023).

Sementara itu Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menambahkan, selain mendukung eksplorasi minyak bumi, Green Surfactant produksi Petrokimia Gresik juga diharapkan dapat membantu dalam mengeluarkan minyak dari sumur tua yang sudah tidak berproduksi lagi.

“Proses injeksi yang melibatkan Green Surfactant dapat meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi yang sebelumnya mengalami penurunan produksi,” jelasnya.

Digna juga menjelaskan, Green Surfactant produksi Petrokimia Gresik ini merupakan satu-satunya produk surfaktan ramah lingkungan yang dihasilkan di dalam negeri untuk mengoptimalkan eksplorasi minyak bumi dengan metode Improved Oil Recovery (IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR).

Baca juga:  Petrokimia Gresik Miliki Kendaraan Baru Berteknologi Canggih Menuju Zero Emision

SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya mengatakan, produksi Green Surfactant yang ramah lingkungan, juga menggambarkan potensi besar pasar dalam industri migas di Indonesia. Harga yang lebih kompetitif dan keberlanjutan menjadi daya tarik utama Green Surfactant dalam industri ini.

“Pentingnya kerja sama ini juga menunjukkan komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung kemandirian bangsa serta mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku, seperti surfaktan, yang menjadi unsur penting dalam industri minyak bumi,” bebernya.

Petrokimia Gresik telah membuktikan peran kunci mereka dalam mendukung industri migas dalam negeri dengan pasokan Green Surfactant yang inovatif,” tutupnya. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img