Dukung Program Percepatan Tanam Mentan, Petrokimia Gresik Sediakan Pupuk Bersubsidi Sebanyak 319.207 Ton

GresikSatu | Mendukung suksesnya program Percepatan Tanam Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton.

Program Percepatan Tanam adalah program yang didesain untuk mendorong petani melakukan penanaman padi segera setelah dilakukan panen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi nasional menuju swasembada beras.

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan Indonesia pernah swasembada beras sempurna pada tahun 2017, 2019 dan 2020. Sementara di era Presiden Soeharto tahun 1984, Indonesia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organisation (FAO), karena swasembada beras.

“Pangan harus kita jaga, karena pangan identik dengan ketahanan negara. Saat ini kita turun ke lumbung-lumbung pangan di sepuluh provinsi, kami cek langsung, apakah sudah bisa tanam, karena hujan sudah mulai turun. Alhamdulillah sudah mulai tanam,” ungkapnya, Minggu (26/11/2023).

Baca juga:  Petrokimia Gresik dan Bank Jatim Sinergi Bangun Pabrik NPK Phonska V untuk Pupuk Bersubsidi

Namun di era Presiden Soeharto, yang dimaksud swasembada kala itu masih mengimpor 10 persen dari kebutuhan. Padahal saat itu penduduk Indonesia baru 100 juta jiwa lebih.

“Namun ada perbaikan di era Presiden Jokowi, meski jumlah penduduk sudah dua kali lipat, kita bisa swasembada sempurna, atau nol impor. Dan Jawa Timur penyuplai nomor satu Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kebutuhan beras dari 16 provinsi di Indonesia 80 persen disuplai dari Jawa Timur. Dan terhitung per September 2022-September 2023, Jawa Timur surplus beras sebesar 9,23 persen.

“Jawa Timur tetap tertinggi diantara seluruh provinsi lainnya, artinya produksi padi di Jawa Timur meningkat dan Ini merupakan hasil sinergitas dari seluruh tim,” jelasnya.

Baca juga:  SIG Berangkatkan 990 Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengaku siap mendukung program Percepatan Tanam dengan menyiapkan pupuk bersubsidi Urea sebanyak 71.922 ton atau setara 186 persen dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah dan NPK sebanyak 247.285 ton atau 185 persen dari ketentuan.

Pupuk tersebut akan disalurkan kepada petani yang berhak mendapatkan yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektare.

Petrokimia Gresik berkomitmen  untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional, kami juga menjalankan program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir. Hingga Oktober 2023, Petrokimia Gresik telah menjalankan program Makmur di lahan seluas 126.044 Ha dan melibatkan 30.212 petani dari berbagai komoditas,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img