Dukungan Rumah BUMN SIG Rembang Antarkan Oktavirasa Sukses Populerkan Fesyen Ramah Lingkungan

GresikSatu | Oktavirasa, sosok di balik suksesnya fesyen ramah lingkungan, telah berhasil menyita perhatian dalam ranah mode dengan menghadirkan tren ecoprint yang memikat.

Sebagai seorang pegiat UMKM dari Rembang, langkahnya dalam menciptakan produk fesyen alam dengan teknik ecoprint telah mengantarkannya pada puncak kesuksesan.

Pendampingan yang diberikan oleh Rumah BUMN (RB) Rembang, yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), khususnya PT Semen Gresik, telah memberikan fondasi kuat bagi perkembangan bisnisnya.

Alhamdulilah, selain busana, sekarang saya juga sudah memproduksi tas, dompet, dan sepatu. Setiap bulannya, rata-rata saya bisa menjual sampai 100 produk, mulai dari kain, pakaian jadi dan produk kerajinan. Untuk harga produk bervariasi, berkisar dari Rp250 ribu – Rp1,5 juta,” kata Okta, Kamis (22/2/2024).

Oktavirasa, atau yang akrab disapa Okta, memiliki awal yang sederhana namun penuh semangat dalam dunia seni. Hobi merajut dan kaligrafi yang dipelajarinya sejak sekolah dasar menjadi titik awal kecintaannya pada seni.

Semakin dewasa, Okta mulai mengeksplorasi dunia busana dan mendapatkan respons positif dari lingkungan sekitarnya.

Dorongan dari pesanan yang semakin meningkat mendorongnya untuk memulai perjalanan bisnis dengan mendirikan OKVISA Craft pada tahun 2015.

Baca juga:  Berdayakan Ibu Rumah Tangga, SIG Gelar Pelatihan Bikin Kue

Keberhasilan Okta tidak lepas dari dedikasi dan ketekunan dalam mengejar impian. Karyanya telah menjadi sorotan dalam berbagai ajang fashion show bergengsi di Tanah Air.

Bergabung dalam Asosiasi Eco-printer Indonesia (AEPI) menjadi bukti kontribusinya dalam mempopulerkan tren ramah lingkungan.

Dalam pengembangan produknya, Okta tidak hanya mengutamakan kualitas, tetapi juga aspek keberlanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan proses produksi yang ramah lingkungan.

Selain sukses dalam bisnis, Okta juga berbagi ilmu dengan memberikan pelatihan merajut secara gratis kepada kaum perempuan di wilayahnya.

Langkah ini bukan hanya sebagai wujud kepedulian sosial, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga di sekitarnya.

Dukungan dari RB Rembang sejak bergabung pada tahun 2020 telah memberikan dorongan besar dalam pengembangan bisnisnya.

“RB Rembang sangat membantu memajukan UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka wawasan baru seputar public speaking, product branding dan digital marketing. Pendampingan yang diberikan secara intensif ini telah membantu kami UMKM untuk naik kelas,” ujar Okta.

Apresiasi pun datang dari pihak SIG atas kontribusi OKVISA Craft dalam menjalankan usaha dengan prinsip ekonomi sirkular dan kepedulian sosial yang tinggi.

Baca juga:  Pasar Properti di Gresik Melemah, Kenaikan PPN Dinilai Membebani

Sementara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengapresiasi OKVISA Craft yang konsisten menjalankan usaha dengan konsep ekonomi sirkular dan kepedulian sosial yang tinggi.

“Ini adalah hasil nyata dari pelaksanaan misi SIG untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” kata Vita Mahreyni.

Karena mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan, RB Rembang memberikan treatmentkhusus kepada OKVISA Craft dan UMKM binaan lainnya yang memiliki semangat sama, dengan membuka kesempatan lebih luas untuk mengikuti pameran-pameran, seperti Future SMEs Village  Side Event G20 di Bali pada 2022, hingga Tong Tong Fair di Belanda pada 2022.

Selain pameran, produk OKVISA Craft juga dipromosikan dalam program flash sale atau life sale di marketplace, serta digunakan untuk kebutuhan suvenir perusahaan.

“SIG menyadari, bahwa untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia perlu kolaborasi dari semua pihak. Karena itu, kami mendorong seluruh pemangku kepentingan termasuk UMKM, untuk bersama-sama menjadikan faktor lingkungan dan sosial sebagai top of mind dan budaya dalam berkarya dan menjalankan usaha,” ujar Vita Mahreyni.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img