GresikSatu | Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Dishub Provinsi, dan Operator Trans Jatim mulai melakukan survei untuk menentukan titik-titik penempatan halte bus Trans Jatim di wilayah Kecamatan Benjeng dan Cerme.
Penempatan halte di dua Kecamatan tersebut merupakan lanjutan perpanjangan rute Bus Trans Jatim Koridor III dari Terminal Bunder – Mojokerto.
Kasi Angkutan Orang Dishub Gresik Anom Kusumo Laksono mengatakan bahwa rencana akan ada empat titik untuk 8 halte di wilayah Kecamatan Cerme dan Benjeng.
Empat titik itu, kanan kiri di sisi jalan untuk penempatan halte bus Trans Jatim.
“Titik tersebut juga merupakan usulan para sopir Lyn. Agar biar sama-sama mendapatkan penumpang. Meliputi Lyn jurusan Lyn warna merah Gresik-Cerme, dan Lyn warna hijau Balongpanggang – Pasar Turi,” ungkapnya, Rabu (17/1/2024).
Masing-masing halte di empat titik itu, lanjut Anom, dua halte di depan kantor Kecamatan Cerme. Dua halte di depan SMA Muhammadiyah 8 Gresik Desa Morowudi. Lalu, dua halte di Kecamatan Benjeng.
“Benjeng lokasinya belum pasti, masih kita kaji lagi,” ujarnya
Sementara untuk satu titik untuk dua halte, rencananya akan dibangun di depan pintu keluar-masuk tol Cerme-Bunder.
“Itu juga kita kaji lagi, mengingat jauh dari pemukiman, sekolah, dan tempat keramaian,” imbuhnya.
Nantinya, tambah Anom tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan beberapa titik halte bus lagi. Denga catatan tetap disesuaikan dengan anggaran dari Dishub Provinsi.