Gresiksatu, Tuban | Fenomena astronomi setahun sekali yakni kulminasi akan terjadi di Kabupaten Tuban. Kejadian yang dikenal dengan sebutan hari tanpa bayangan itu diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 11.18 siang.
Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama mengatakan, kulminasi utama yakni fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit.
“Akibatnya bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang” karena bertumpuk dengan benda itu sendiri,” ujarnya Rabu (9/10/2024).
Penyebabnya, kata pria akrab disapa Zem itu, dikarenakan bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi bumi, sehingga matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23.5 °LU s/d 23.5 °LS. Atau juga disebut sebagai gerak semu harian matahari.
Bagi sebagian orang, fenomena astronomi ini bisa menjadi kesempatan unik untuk menyaksikan langsung bayangan dari benda menghilang selama beberapa menit.
Fenomena kulminasi utama dapat terjadi beberapa kali dalam setahun di berbagai tempat, tergantung pada lintang dan waktu orbit Bumi terhadap Matahari.
“Untuk keseluruhan Jawa Timur, terjadi dari tanggal 10-14 Oktober 2024 dengan rentang waktu yang berbeda-beda tergantung wilayahnya,” tandasnya.