GresikSatu | Tampilan berbeda diperlihatkan Yuk Gresik satu ini. Namanya Gabrielle Axley Rora Nichita atau akrab dipanggil Yuk Rora. Yuk Rora memiliki keahlian istimewa dibandingkan finalis lainnya, ia mahir dalam olahraga cabang seni bela diri yang berasal dari Tiongkok (Wushu).
Biasanya, finalis perempuan dari paguyuban milenial ini lebih menyukai hal-hal berbau feminim seperti modeling, menari, memasak, atau pengembangan digital seperti broadcasting, dan public speaking.
“Jadi saya mulai ikut seni bela diri wushu itu sejak kelas 5 Sekolah Dasar (SD), awalnya adik saya yang memang tertarik cabang olahraga ini. Namun, orang tua juga ikut memasukkan saya untuk les wushu, katanya mumpung masih kecil biar sekalian eksplor diri,” terangnya, Jum’at (4/8/2023).
Tidak mudah berlatih wushu, sebab dibutuhkan kelenturan badan. Maka dari itu, usia yang pas untuk berlatih olahraga ini adalah sedari kecil untuk membangun keseimbangan dan kelenturan badan.
“Kelas 5 SD itu waktu yang pas, saya ikut wushu cabang seni seperti atlet Lindswell (atlet wushu Indonesia peraih medali emas di ajang asean games). Ada tariannya, gerakannya lemah lembut, dan memiliki senjata seperti bulan,” ungkapnya.
Darah cantik berwajah oriental tersebut bahkan mengikuti berbagai kejuaraan wushu dan berhasil merebut kemenangan. Diantaranya : Juara 3 Bali Internasional Kunfu Championship tahun 2018, Juara 3 Kejuaraan Wushu Tingkat Nasional Piala Wali Kota Surabaya tahun 2018, Juara 2 Wushu Championship Kapolda Bali Cup tahun 2019.
Kemudian Juara 1 Kejurprov Jatim tahun 2019, Juara 2 Wushu Ma Chung Open Tournament tahun 2019, Juara 3 Virtual Wushu Championship tahun 2020, Juara 1 Kejurprov Jatim tahun 2021, Juara Festival Video World Wushu Kungfu Day.
“Pengalaman yang paling diingat waktu juara internasional, padahal saya terhitung masih baru 5 tahun tapi sudah juara. Saat itu juara 3 international mengalahkan negara Filipina sama Thailand,” jelas Yuk Rora.
Sementara hal menyedihkan yang pernah Yuk Rora alami yaitu mengalami cidera akibat kurang pemanasan, hingga akhirnya jatuh dan tempurung lutut sebelah kiri ACL bergeser. Ia harus bedres serta menjalani terapi selama setahun.
Perlu diketahui, Yuk Rora saat ini berumur 19 tahun dan tengah mengejar pendidikan Strata 1 di ITS. Ia menjadi finalis Yuk Berbakat tahun 2021, Duta Lalu Lintas Gresik tahun 2022, dan Juara 1 best talent di Duta Lalu Lintas Polda Jawa Timur tahun 2022. (ovi/aam)