GresikSatu | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh warga Gresik untuk ikut sarapan bareng di Gelora Joko Samudro (G-Jos), Minggu (16/7/2023). Calon presiden dari PDIP itu sarapan dengan menu nasi krawu khas Gresik.
Dari pantauan di lokasi, tumpeng Nasi Krawu raksasa berbentuk Damar Kurung disajikan sebagai hidangan khas. Ada sebanyak 2024 nasi krawu yang dibagikan warga, menjadi simbolis angka kontestasi politik mendatang.
Ganjar Pranowo didampaingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membagikan bungkusan Nasi Krawu khas Gresik kepada ribuan warga. Kuliner menggugah lidah dibalut daun pisang ini sudah tercatat sebagai Warisan Tak Benda (WTB) milik Kabupaten Gresik sejak tahun 2022.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan penantian warga Gresik berakhir sempurna karena bisa sarapan bareng Pak Ganjar setelah menunggu lama.
“Pak Ganjar menyapa ribuan warga Gresik yang sangat mengidolakan beliau, masyarakat juga mendapat kesempatan menyantap sarapan bersama Sego Krawu khas Gresik dan mengenal Damar Kurung,” ungkapnya.
Tidak hanya menyapa warga Gresik, Ganjar Pranowo juga bersalaman dan berselfie ria bersama warga yang beruntung.
“Sambutan warga Gresik sungguh hangat, Saya juga mencicipi salah satu menu makanan khas Gresik yakni Nasi Krawu. Cita rasanya sangat istimewa, gurih dan enak,” ungkapnya.
Sementara itu Ganjar Pranowo mengaku terkesan saat masuk ke area Stadion Gelora Joko Samudri Gresik. Selain disambut ribuan orang, juga mencicipi nasi krawu.
Ganjar menyebut, nasi krawu tersebut sangat istimewa. Masih tradisional, dibungkus daun pisang dan perpaduan sambel serta bumbu yang khas.
“Saya sangat terkesan sekali dengan nasi krawu khas Gresik, pokoknya mantap sekali,” ujar Ganjar Prabowo disela-sela kunjungan ke Gresik.
Dirinya mengaku senang, masyarakat Gresik terus menjaga kesehatan dengan olahraga lari pagi. Kemudian dilanjut sarapan nasi krawu bersama.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga meresmikan Posko Relawan Ganjar Untuk Semua (GUS) dengan disaksikan sejumlah pejabat dari DPD dan DPC PDI-P serta ribuan relawan di Gresik. (ovi/aam)