GresikSatu | Seorang istri di Kabupaten Gresik nekat melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), karena tak kuat dengan kelakuan suaminya. Pasalnya, sang suami bukannya bekerja menafkahi keluarganya, malah sibuk bermain game chip domino. Akibatnya, hutang menumpuk, BPKB motor pun amblas.
Kisah itu, dialami sendiri oleh ISN (28) warga Kecamatan Cerme, Gresik. Saat ini, ia bisa bernafas dengan lega, sebab gugatan cerai kepada MS (29) suaminya dikabulkan pengadilan, Selasa (30/8/2022) hari ini. Dengan surat nomor relaas panggilan nomor 1693/Pdt.G /2022 /PA. Gs.
ISN menceritakan, kerumitan rumah tangga itu mulai sejak bulan April 2022 lalu. Si suami menjadi pengangguran karena terkena kontrak kerjanya tak diperpanjang oleh pabrik. Setelah itu, dirinya pun menggantikan peran suami. Bekerja serabutan agar dapur rumah tangganya tetap mengepul.
Disaat dirinya sibuk mencari pekerjaan serabutan, sang suami malah sibuk menganggur dan main game. Bahkan, ia mengaku kerap didatangi tamu asing, yang tak lain untuk menagih utang suami.
“Saat ditanya ternyata suami punya utang. Akibat hasil membeli chip judi online,” ucapnya saat ditemui GresikSatu.com setelah menjalani sidang di Pengadilan Agama Gresik, Selasa (30/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Diakuinya, warga yang datang ke rumahnya di Kecamatan Cerme ini menagih dengan nominal Rp 200 sampai Rp 250 ribu. ISN pun bertambah kesal, rumah tangganya yang ia bangun sejak 2016 seperti tidak ada masa depan.
Lebih parah lagi, selain utang sana-sini, sang suami ternyata sampai menggadaikan BPKB motor, untuk membeli chip berjudi online. Kemarahan ISN tidak bisa dibendung, saat HP anak semata wayangnya pun, ikut dijual demi memenuhi hasrat judinya.
“Padahal hp anak saya, digunakan saat pembelajaran daring sekolah. Setelah ketahuan melakukan hal tersebut suami kerap pergi pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Cerme juga,” ujarnya.
Atas putusan atau talak yang dilayangkan penggugat ISN ini. Dirinya merasa lega dan tenang. Pasalnya saat berada satu rumah bersama suami. Sang suami kerap meminta uang untuk judi online membeli chip.
“Hampir setiap meminta uang kepada saya. Rata-rata meminta uang Rp 100 ribu. Bahkan orang tua saya juga turut membantu. Saat suami meminta rokok,” paparnya.
Selama proses gugatan sidang, dan pisah ranjang sejak Mei 2022 hingga putusan talak. Lanjut dia, tidak ada itikad baik dari keluarga suami. Bahkan dirinya harus menanggung beban hidup untuk dirinya dan satu anak lelakinya.
Pemerhati dan Aktivis Perempuan Gresik Ummi Khulsum menambahkan, pengaruh judi online sangat berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga. Apalagi bagi kalangan pasangan nikah muda. Kerap terjadi gugatan cerai.
“Chip ataupun judi sangat berpengaruh rumah tangga. Untuk itu para suami atau masyarakat yang sudah berkeluarga menjauhkan diri dari segala perbuatan Judi,”tambahnya memungkasi. (faiz/aam)