Gara-gara Pakai Kaos Perguruan Lain, Dua Pemuda di Gresik Lakukan Pengeroyokan

GresikSatu | Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap dua pemuda yang terlibat dalam aksi pengeroyokan pada 4 Agustus lalu di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.

Kedua tersangka adalah Dwi Sujianto (26) asal Kecamatan Cerme dan Angga Saputro (22) dari Kecamatan Benjeng. Keduanya merupakan anggota perguruan silat. Dalam menjalani aksinya, para tersangka  melakukan sweeping untuk mencari korban dengan motif eksistensi.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Iptu Eriq Panca Nur Patria mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, ketika para pelaku melihat korban BP (21) asal Benjeng yang saat itu berkendara seorang diri, dan mengenakan hoodie bergambar kelompok perguruan silat dengan aliran berbeda.

Baca juga:  Para Gus dan Alumni Pesantren Dukung Kiyai Mulyadi Jadi Ketua PCNU Gresik

“Kedua tersangka  langsung menyerang korban menggunakan celurit, mengenai bagian pinggang kanan. Korban kemudian terjatuh dari motor dan dikeroyok hingga mengalami luka tusuk serta babak belur,” ungkapnya, Jum’at (23/8/2024).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami tiga luka tusuk pada bagian pinggang, dan harus menjalani perawatan intensif.

Eriq mengaku, proses penangkapan sempat terhambat karena minimnya saksi dan petunjuk. Namun, tersangka akhirnya berhasil diidentifikasi dari keterangan korban setelah menjalani pengobatan serta rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Kedua tersangka ditangkap di kediamannya masing-masing tanpa perlawanan,”jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Driyorejo itu.

“Kedua tersangka  disangkakan Pasal 170 KUHP. Kami imbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka di luar rumah untuk mencegah kejadian serupa,” tuturnya.

Baca juga:  Pendaftaran Seleksi CPNS Gresik 2024 Dibuka Bulan Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya!
Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler