Scroll untuk baca artikel
Advertisment 325x300

Gelar Konsolidasi, DPC PKB Gresik Fokus Bangun Kekuatan Hadapi Pilkada 2029

GresikSatu | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik menggelar konsolidasi di salah satu hotel Gresik. 

Kegiatan ini, mengumpulkan seluruh struktur Dewan Syuro dan Tanfidz Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Gresik. 

Turut hadir Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Thoriqul Haq, dan Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi, serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Gresik.

Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, menjelaskan bahwa tujuan utama konsolidasi ini adalah untuk mengevaluasi kinerja politik selama tahun 2024 serta merumuskan agenda dan program konsolidasi partai pada tahun ini.

“Walaupun tahun politik masih jauh, yaitu pada 2029 dengan adanya pemilu dan pilkada serentak, kami tidak tinggal diam. Kami memanfaatkan waktu ini untuk konsolidasi, membangun kekuatan, dan memperkuat kaderisasi partai,” ucapnya, Sabtu (4/1/2025). 

Baca juga:  Distribusi Logistik Tahap 1 KPU Gresik Hampir Rampung

Qodir yang juga anggota DPRD Jatim menegaskan, kendati PKB berhasil memenangkan pemilu legislatif, posisi pucuk pimpinan eksekutif (Bupati) di Gresik masih belum diduduki oleh kader PKB.

“Tentu kami ingin Bupati Gresik yang akan datang berasal dari kader PKB,” tegasnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan bahwa PKB hingga saat ini merupakan pilar utama dalam mendukung pendidikan keagamaan di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Hal tersebut dibuktikan oleh para kader PKB yang duduk di parlemen di semua tingkatannya, berkomitmen untuk memperjuangkan kelangsungan madrasah, pondok pesantren, dan unit pendidikan keagamaan lainnya.

“Oleh karena itu, kita perlu memenangkan kursi eksekutif, baik Gubernur, Bupati/Wali Kota, bahkan Presiden agar program yang berpihak kepada rakyat bisa lebih optimal, karena yang punya uang itu eksekutif,” paparnya. 

Baca juga:  Senyum Bahagia Ibu-ibu di Gresik Saat Ketemu Gus Jazil Wakil Ketua MPR RI

Jazil juga mengakui bahwa kelemahan PKB saat ini, khususnya di Gresik, terletak pada kepemimpinan eksekutif. Oleh karena itu, program kaderisasi yang berkelanjutan harus memfokuskan pada pencapaian kursi pucuk pimpinan eksekutif.

“Orientasi kita harus diarahkan ke sana, agar kita memiliki Bupati dan Gubernur di 2029,” ujarnya. 

Pria asal Pulau Bawean Gresik ini, juga mengingatkan agar PKB Gresik memaksimalkan kinerja anggota DPRD Gresik, yang memiliki jumlah terbanyak dengan 14 kursi. 

Diharapkan, ke-14 anggota DPRD ini dapat bekerja keras untuk mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Gresik agar sejalan dengan perjuangan PKB dalam memperjuangkan dakwah, pendidikan madrasah, pesantren, serta kesejahteraan masyarakat,” tutup Jazil.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img