Gelar Musyker II, PCNU Gresik Resmikan Gedung Baru Banom NU 

GresikSatu | Ratusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik, menggelar kegiatan Musyawarah Kerja ke II di gedung PCNU Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, Sabtu (24/8/2024).

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan peresmian Gedung baru Badan Otonom (Banom) PCNU Gresik. Gedung baru sebelah timur kantor PCNU Gresik itu, memiliki tiga lantai, dengan beberapa ruang kantor sekretariat Banom PCNU Gresik. Mulai Lazisnu, Ansor, IPNU, Fatayat, Muslimat, Pagar Nusa, Ishari, Pergunu dan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksanaan Musyker II, periode 2021 – 2026, Drs H Sururi menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran, ketua PWNU dan para Masyayikh, para tamu undangan, bupati Wabup.

“Kami sampaikan terimakasih atas perhatian, dan sumbangsih partisipasi atas terselenggaranya peresmian Gedung Banom dan kegiatan Musyker PCNU Gresik,”ucapnya, Sabtu (24/8/2024).

Menurut dia, kegiatan Musyker dan Peresmian Gedung ini, diikuti oleh seluruh pengurus PCNU, dan pimpinan Banom. Mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, MWCNU, dan seluruh pimpinan Banom.

“Semoga acara Musyker ini berjalan sukses, hingga nanti apa yang menjadi program prioritas bisa terlaksana dan membawa manfaat untuk umat. Khususnya jamaah Nahdiyin,” harapnya.

Baca juga:  Bupati Promosikan Keistimewaan Gresik ke Rektor Muhammadiyah se-Indonesia

Di tempat yang sama, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi menyebut pada masa renovasi kantor, beberapa pengurus melakukan koordinasi di luar kantor.

“Alhamdulillah sekarang kita bersyukur bisa nganyari renovasi dan kantor Banom NU. Mudah-mudahan perkhidmatan di Jawa Timur lebih berdigdaya,”ucapnya.

“Terima kasih atas Bupati dan Wabup atas kebijakan dan kebijaksanaannya. Sehingga kita dapat anggaran dari APBD senilai Rp 3 miliar untuk renov dan pembangunan kantor Banom. Mudah-mudahan khidmat njenengan mendapat berkah,” harapnya.

Pihaknya juga turut berterima kasus kepada MWC beserta unsur terkait Lazisnu. Sehingga PCNU bisa membeli tanah Rp 1,6 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.

“Mudah-mudahan di akhir kepengurusan kami, infrastruktur sudah selesai,” ujarnya.

Kiai Mul menambahkan, PCNU Gresik punya bonus demografi anak muda yang harus dipikirkan. Ada 1 juta ummat di sana menunggu perkhidmatan.

“Kami berharap, ayo, kantor ini adalah rumah kita bersama. Jadikan tempat koordinasi, ini adalah kesadaran anugerah yang luar biasa. Di mana Allah menganugerahkan ke Indonesia dengan para Muassis NU,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, Kiai Mul sapaan akrabnya, meminta arahan dan bimbingan kepada para pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), untuk menjalankan program pada periode ini.

Baca juga:  Sengketa Yayasan Al Ibrohimi, Pihak Penggugat Menangkan Gugatan di PN Gresik

Gayung bersambut, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan hal demikian. Pihaknya turut bersyukur atas selesainya renovasi serta berkumpul bersama para pengurus PWNU, PCNU, serta Banom PCNU Gresik.

“Alhamdulillah, kolaborasi yang sudah kita bangun ini, menjadi sebuah kekuatan kita bersama. Kita sering mendengarkan NU sangat besar sekali, tetapi bagaimana kita tidak terpecah belah. Kolaborasi, sinergitas ini menjadi kekuatan modal. Kita bukan terpecah belah, dengan khidmat berjuang bersama,” tuturnya.

Gus Yani sapaan akrabnya, kantor yang baru direnovasi ini sudah memiliki sisi keindahan.

“Semoga bisa bermanfaat. Termasuk dalam Musyker ada gagasan yang bisa bermanfaat buat masyarakat Kabupaten Gresik,” tuturnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) KH Abdul Hakim Mahfudz, berpesan bahwa semua proyek perlu SDM yang profesional.

“Semoga nantinya bisa mendidik kader-kadernya agar profesional. Serta menjadi basis yang kuat di Jatim,” ujarnya.

“Selamat Musyker, mudah-mudahan menghasilkan pemikiran yang bisa dijadikan sebagai pondasi dan modal untuk membangun NU lebih baik,” tutup Gus Kikin sapaan akrabnya.

 

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler