GresikSatu I Atlet-atlet sepatu roda Kabupaten Gresik kembali menyabet 3 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu di kelas speed hari kedua (4/11) Kejurprov Sepatu Roda di arena Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Dua andalan tim Gresik, May Annaya Syahputri (Memey) dan Chasbullah kembali mengungguli lawan-lawan dari daerah unggulan seperti Surabaya dan Sidoarjo. Keduanya menyabet medali emas di kelas speed 1000 m Elm KU C Putra/Putri.
Berkat raihan 4 medali emas dari Memey dan Chasbullah, ditambah medali perak persembahan atlet Muhammad Aufar Sauqi Hirzi (1 perak) dan Devalensio Bagus Alamsyah Putra (1 perunggu) membuat tim Kabupaten Gresik menduduki peringkat 4 besar Pengkab/Pengkot Porserosi se-Jatim.
“Alhamdulillah peringkat kita naik drastis menjadi empat besar. Peringkat kita bahkan sudah di atas beberapa daerah unggulan di Jawa Timur, seperti Kabupaten/Kota Malang,” ucap Ketua Umum Porserosi Gresik Kapten Arh Sali saat ditemui di sela-sela kejurprov di GBT, Minggu (5/12/2021).
Sali berharap, prestasi yang sudah ditorehkan dengan baik oleh para atlet-atlet ini semakin menyadarkan pemangku kepentingan dalam hal ini Pemkab Gresik untuk segera mewujudkan lapangan sepatu roda yang representatif untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi para atlet.
Sementara itu pada kategori non-unggulan kejurprov, tiga atlet putri Alifia Larasati Ramadhani, Billa Insan Lahiria dan Lintang Jenius Claudia A Junina juga memborong medali emas, perak dan perunggu bagi kontingen Gresik di kelas speed 500 m ITT KU Junior.
Pundi-pundi medali juga diraih oleh atlet Ryan Pratama Yulianto dan M Bayu Syahdewa di kategori non-unggulan kelas speed 500 m ITT KU D Putra. Keduanya menyabet medali perak dan perunggu. Sementara di bagian putri, atlet Zhara Alya Gerbang Zhabrina juga merebut medali perak.
Juga tidak kalah menariknya pada sesi kelas standar yang dilombakan pada hari terakhir kejurprov, Ahad (5/12), atlet-atlet Gresik juga berhasil mempersembahkan medali emas, perak dan perunggu bagi kontingen Kabupaten Gresik.
Hasil di kelas standar juga membawa tim Kabupaten Gresik menduduki peringkat ketiga di bawah kontingen Surabaya dan Sidoarjo.
Kepala Pelatih Gresik Judhi tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih anak-anak asuhnya pada kejurprov kali ini.
“Meski anak-anak selama ini hanya berlatih di lapangan seadanya tapi hasilnya sangat memuaskan sekali. Kami hanya berharap trek yang sebenarnya bagi tempat berlatih atlet sepatu roda segera dapat dibangun di Gresik,” tutur Judhi penuh harap. (tbk)