Grand Launching Program Studi Doktor PAI di UNKAFA Gresik, Wujudkan Pendidikan yang Bermutu

GresikSatu | UNKAFA Gresik menyelenggarakan acara Grand Launching Program studi S-3 Doktor sebagai pertanda telah resmi dibukanya program Studi Doktor S-3 Pendidikan Agama Islam di Darun Nadwah Rushaifah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Rabu (21/8/2024).

Paska terbitnya surat Keputusan Menteri Agama nomor 519 tahun 2024 yang menandai telah disahkannya izin penyelenggaraan program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Kiai Abdullah Faqih. UNKAFA bergerak cepat membuka program Doktor untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu bagi semua kalangan.

Acara ini tidak hanya sekedar seremonial launching dan pembukaan semata, namun bentuk tasyakkur atas hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-79. Terdapat rangkaian acara menarik, diantaranya : dialog dan orasi kebangsaan, dengan melibatkan berbagai elemen baik dari Akademisi, Pejabat Pemerintahan, Ormas Nahdhatul Ulama’, Habaib, Kyai, dan berbagai elemen Masyarakat lainnya.

Mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Dr Muhammad Najib, menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala pencapaian perguruan tinggi. Mulai dari pendiriannya, alih status dari Institut ke Universitas hingga keberhasilan membuka program studi doktor.

Baca juga:  Lansia Asal Wringinanom Meninggal Saat Mancing di Waduk Bunder Gresik

Acara launching ini juga merupakan salah satu wujud bahwa UNKAFA telah siap untuk menghadirkan program studi doktor S-3 yang bermutu.

“Segala pencapaian UNKAFA sampai saat ini tidak lepas dari dorongan, bimbingan dan do’a dari pada para Masyayikh, khususnya cita-cita besar Syaikhuna Romo KH Masbuhin Faqih. Harapan besar kami semuanya adalah semata-mata untuk nasyrul ilmi (menyebarluaskan ilmu), memberi kemanfaatan bagi ummat, serta menyediakan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara pada Orasi kebangsaan bersama 2 narasumber yakni Prof Dr Nur Syam, dan Habib Umar Muthohhar. Keduanya berasal dari dua latar belakang yang berbeda.

Prof Dr Nur Syam, berasal dari kalangan akademis, sementara Habib Umar Muthohhar berasal dari pendakwah dan tokoh agama yang lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat.

Dipilihnya dua tokoh tersebut untuk mengirim pesan bahwa Universitas Kiai Abdullah Faqih akan terus dan senantiasa berpijak pada prinsip pesantren yang selalu mengedepankan “al-muhafadhotu ‘ala al-qodim al-sholih, wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah”.

Baca juga:  Solar Langkah Ratusan Nelayan Gresik Meradang, Disinyalir Ada Permainan Distribusi 

Juga menunjukkan sikap adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa harus tercerabut dari akar dan bangunan kuat yang telah dibangun oleh para salaf serta generasi emas pendahulu.

Selain itu, acara juga diisi dengan penandatanganan MoU, nota kesepahaman antara Universitas Kiai Abdullah Faqih dengan total 23 perguruan tinggi yang berasal dari wilayah pantura dan sekitar ikut terlibat.

Melalui kerja sama ini, UNKAFA bersama perguruan tinggi mitra tersebut berkomitmen untuk bersama meningkatkan kualitas akademik, khususnya perihal peningkatan tridarma perguruan tinggi.

“Semoga dengan terus berkembangnya UNKAFA mampu secara konsisten menghasilkan lulusan yang senantiasa mengamalkan motto keilmuan Tafaqquh-Taabbud-Takhalluq. Serta mampu membawa panji Mambaus Sholihin yang Alim-Sholeh-Kafi di tengah tengah masyarakat. Aamiin,” terang Gus Najib.

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Dortor Pendidikan Agama Islam Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik di pmb-doktor.unkafa.ac.id atau hubungi nomor 082333400430.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler