Gresik Movie Sabet Penghargaan Film Ide Cerita Terbaik dari Kemenparekraf RI

GresikSatu | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) berikan penghargaan kepada Gresik Movie atas film ide cerita terbaik yang dibuat. Film Gemintang sukses merebut hati juri dari Kemenparekraf RI.

Film berdurasi sekitar 10 menit tersebut terpilih setelah memenangkan Festival Film Sunday Movie pada Februari 2022, untuk genre film fiksi. Kemudian kembali diikut sertakan dalam Festival Film Bulanan hingga menyabet juara ide cerita terbaik.

Film dengan makna tersirat polusi tersebut sangat pas menggambarkan keadaan Kabupaten Gresik. Bagaimana pengelolaan limbah industri yang tidak efektif menyebabkan pencemaran udara. Pelepasan bentuk polutan tersebut amat mengganggu dan berbahaya. Seni kritis dibalut drama menggelitik.

Sutradara Film Gemintang Irfan Akbar Prawiro (30) mengungkapkan apresiasi besar atas seluruh kru yang terlibat. Kemenangan ini menjadi bara semangat untuk terus membuat seni terbaik dari medium film.

Baca juga:  Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Sukomulyo Gresik, Korban Pembunuhan?

“Dari 20 film se Indonesia yang ikut serta, Gresik movie berhasil menyabet pemenang ide cerita terbaik. Bersyukur sekali film Gemintang menemukan nasib baiknya. Semoga dapat terus melahirkan mahakarya di dunia perfilman,” ungkapnya, Selasa (10/1/2023).

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. 

“Dengan pengumuman ini, para pemenang akan melaju ke International Film Festival – Film Market 2023. Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” ungkapnya.

Diketahui, 6 kategori pemenang Festival Film Bulanan Ide cerita terbaik (Gemintang karya Gresik Movie), Visual terbaik (Memorabilia karya Jogja Film Academy), Audio terbaik (Cerita di Waktu yang Salah karya Vanasea Films).

Baca juga:  Kritik Permasalahan Sampah di Gresik, Mahasiswa UMSIDA Luncurkan Film Urban Oasis

Kemudian Dokumenter terbaik (Maramba karya Etanan Films), Film terbaik (Semayam karya Maju Jalan Film), dan Sineas terpantang menyerah (Iwi Marahena). (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img