GresikSatu I Berlaga di ajang Pantura Home Trofeo U-17, Minggu (4/9/2022) di lapangan Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu. Gresik United U-17 memetik hasil maksimal, pemain mendapatkan banyak pengalaman meski ada kelemahan, juga modal berharga untuk jalani Piala Soeratin U-17 Jawa Timur.
Diketahui, Gresik United bermain imbang kontra Persebaya dengan skor 2-2 di pertandingan pembuka. Kemudian di laga ketiga bertemu dengan Persela Lamongan, anak didik Lufti Ludiono ini bisa menang dengan skor 2-1.
Pelatih Gresik United U-17 Lutfi Ludianto mengakui hasil dari latihan bisa diterapkan dengan baik oleh pemain di lapangan. Banyak pengalaman yang bermanfaat yang bisa diambil pemain-pemainnya. Kedua lawan (Persebaya dan Persela) memberikan perlawanan yang sangat bagus, sehingga kekurangan dan kelebihan tim bisa terlihat sebagai bahan evaluasi.
“Banyak bahan bisa untuk evaluasi pada pertandingan tadi. Terutama lawan Persebaya, kita sudah unggul tapi akhirnya bisa di samakan, gol mereka (Persebaya) dua-duanya melalui pinalti artinya ada kesalahan yang harus kita evaluasi agar lebih baik dan tidak terjadi lagi,” katanya usai laga.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Sementara saat kontra Persela, Lutfi mengaku pemainnya terlalu longgar dalam memberikan ruang pada lawan. Hal ini yang seharusnya tidak boleh dilakukan, memberi lawan kelonggaran untuk menekan dan melakukan tendangan yang membahayakan gawang.
“Kita menang. Tapi saya melihat masih ada kekurangan di laga kedua lawan Persela, permainan bertahan (organisasi) masih belum benar-benar dijalankan dengan baik. Lawan masih memiliki cela untuk shooting (tendangan), ini yang tidak boleh. Tapi, masih ada waktu, kita akan evaluasi dan minimalisir kesalahan pada saat latihan nanti,” ucapnya.
Sementara itu untuk target di Piala Soeratin U-17 tahun 2022 ini, Lutfi mengaku tidak ada target khusus yang diberikan manajemen. Meski begitu, ia memiliki target yakni membawa Gresik United ke semifinal.
“Dari manajemen tidak ada target, hanya lebih baik dari tahun sebelumnya. Tapi saya pribadi sebagai pelatih, target membawa tim ini masuk ke semifinal,” ungkap eks asisten pelatih Persela junior ini. (Tov)