Gunakan Ramuan Warisan Nenek Moyang, Desa Ini Terbebas dari Wabah PMK 

GresikSatu | Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang, Gresik mendadak viral karena dalam satu desa tersebut dinyatakan zero wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Rahasianya, mayoritas warga yang berprofesi peternak sapi itu menggunakan ramuan empon-empon warisan turun temurun sebagai menu andalan kepada ternak sapi.

Ramuan nenek moyang ini dinilai efektif meningkatkan imunitas (daya tahan) tubuh hewan sapi. Tak ayal Desa yang ada di perbatasan Gresik-Mojokerto menjadi desa bebas PMK (Zero PMK).

Salah Seorang peternak sapi Desa Brangkal Nur Salim (51) mengatakan, sebetulnya  ramuan empon empon  bukan hal baru. Karena sejak leluhurnya, telah memanfaatkan ramuan empon empon untuk ternak sapinya. Namun, warga sudah lama meninggalkan, karena dinilai sudah ketinggalan jaman.

“Nah, sejak wabah PMK melanda, peternak kembali memanfaatkan ramuan empon empon untuk suplemen sapi sapinya,” katanya, Kamis (11/8/2022).

Salim menceritakan, atas usaha keras warga setempat dari ramuan tersebut, akhirnya membuah hasil. Tidak ada satupun ternak warga yang terserang PMK. Kondisi ini, jauh berbeda dengan peternak dari desa lain yang kewalahan menghadapi wabah PMK.

Baca juga:  MUI Sebut Hewan Sapi yang Terserang PMK Akut, Haram Dikurbankan

“Sejak itu, ramuan empon empon menjadi minuman wajib untuk ternak sapi. Minimal 3 kali dalam seminggu,” jelas peternak yang memiliki 10 ekor sapi di belakang rumahnya.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Ditambahkan, selama ini sapi milik  para peternak sapi di desa setempat terbebas  serangan PMK, lantaran para petetnak  rutin memberikan minuman ramuan empon empon. Ramuan yang  berbahan kunyit, temu hitam, garam dan telur ayam terbukti ampuh membebaskan peternak sapi dari ancaman virus PMK.

“Alhamdulilah. Tidak ada sapi yang sakit dan terbebas dari serangan PMK, berkat ramuan empon empon,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan peternak sapi yang lain Nanik Widayati (45). Menurutnya, ramuan empon empon berkhasiat menambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubu ternak sapi.

“Kalau sapi doyan (suka) makan, maka daya tahan tubuhnya meningkat. Sapi menjadi sehat dan mampu melawan serangan wabah PMK,” ucapnya.

Baca juga:  Jelang Idul Adha, Bupati Gresik-Forkopimda Koordinasi Cegah Wabah PMK

Bahkan, lanjut dia semua peternak sapi di Desa Brangkal menjadikan ramuan empon empon sebagai minuman suplemen bagi sapi. Selain itu, para peternak membuat ramuan sendiri, serta dibantu pemerintah desa dalam memberikan ramuan empon-empon secara gratis.

“Bantuan ramuan empon empon gratis dari Pemdes sangat membuat peternak dan menjadi penyemangat untuk menjaga ternak sapi dari ancaman PMK,” tambahnya.

Sementara itu, kepala Desa Brangkal Dodik Setiawan, mengatakan, usaha keras peternak sapi di desanya membuahkan hasil. Tidak hanya sapinya sehat, tetapi juga menghantarkan desa terbebas dari wabah PMK (Zero PMK).

“Alhamdulilah desa berhasil menyandang predikat zero PMK. Semua ini, berkat usaha keras semua warga,” ucapnya.

Pemerintah Desa lanjut dia,  mendukung peternak melalui program ramuan empon-empon gratis. Dukungan pemerintah desa diharapkan membantu warga memerangi PMK, karena sebagian besar warga bekerja menjadi peternak sapi.

“Status Zero PMK, membuat peternak sapi semakin bergairah menekuni usaha ternak sapi sebagai sumber mata pencaharianya,” ujarnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img