GresikSatu | Pulau Bawean mendapat perhatian serius Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakilnya Aminatun Habibah. Dua problem klasik; sampah dan sinyal bakal secepatnya dituntaskan.
“Ada beberapa persoalan serius di Bawean yakni sampah dan sinyal,” kata Fandi Akhmad Yani saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa dan perangkat di Horison Hotel, Sabtu malam (27/11/21).
Sampah memang jadi problem serius. Selain belum adanya tempat pembuangan akhir, juga Pulau Bawean jadi tampungan sampah kiriman lewat laut.
Pun dengan sinyal. Di pulau berjuluk putri itu, sinyal operator menjadi problem. Karena memang jarak dengan daratan 81 mil. Juga belum tersedia perangkat.
Atas dasar itulah, bupati yang disapa Gus Yani itu berjanji. Menjadikan problem sinyal dan sampah akan jadi prioritas pembenahan.
Baca Juga : Khoirul Huda dan Nur Qolib Berebut Ketua PPP Gresik
Dalam kesempatan itu, Gus Yani juga memberikan Penghargaan Piagam Lunas Pajak tahun 2021 secara simbolis Kepada Kepala Desa Diponggo Kecamatan Tambak Bawean.
Sementara itu, Camat Tambak M Subhan menyampaikan wikayahnya sudah melaksanakan kepengurusan administrasi kependudukan. Bahkan sudah cetak di tempat serta ketersediaan lahan sudah direalisasikan.
“Kecamatan Tambak sudah berhasil lunas PBB dari 13 Desa sejak Akhir September,”tegasnya. (ashadi)