Gus Yani Rencanakan Insentif Guru Swasta di Gresik Cair Langsung ke Rekening

GresikSatu | Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, memastikan bahwa mulai tahun 2025 insentif guru swasta di Kabupaten Gresik akan langsung disalurkan ke rekening pribadi masing-masing guru.

Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan memastikan bahwa para guru menerima haknya tanpa kendala.

Pengumuman ini disampaikan Fandi Akhmad Yani atau kerap disapa Gus Yani dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Kabupaten Gresik, pada Senin (23/12/2024).

“Setiap bertemu Kyai atau Habib, saya selalu dipesan untuk memperhatikan guru-guru swasta. Mereka sering mengingatkan bahwa dulu zaman Kyai Robbah guru-guru swasta mendapatkan insentif. Saya jawab nggih, saya tidak membantah. Tapi seringkali mereka tidak tahu bahwa dana Bosda sebenarnya sudah diberikan,” ungkapnya

Baca juga:  20 Persen Lahan Tambak di Gresik Terdampak Kemarau Panjang

Selama ini, kata Gus Yani, dana Bosda disalurkan melalui yayasan, namun sering kali informasi mengenai asal dana tersebut tidak sampai kepada para guru. Akibatnya, guru swasta merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

“Lah yayasannya tidak pernah menyampaikan bahwa uang tersebut berasal dari pemerintah daerah. Akibatnya seolah-olah pemerintah tidak pernah memberikan perhatian berupa insentif kepada guru swasta,” tuturnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Gus Yani menegaskan bahwa mulai tahun depan mekanisme penyaluran dana Bosda akan diubah. Dengan mengirimkan Insentif guru ke rekening masing-masing.

“Tahun depan mekanismenya kita ubah. Semua tergantung tanda tangan Pak Bupati. Dana Bosda akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru swasta. Dengan aplikasi yang kita miliki by name by address by NIK, insentif bisa langsung kita transfer,” jelasnya.

Baca juga:  Info Lur, Dishub Gresik Sediakan 10 Bus Mudik Gratis ke 18 Kota di Jatim

Selain memastikan transparansi, perubahan ini juga diharapkan memberikan rasa kepastian kepada guru swasta mengenai waktu pencairan. Gus Yani bahkan berencana menetapkan tanggal pencairan yang pasti setiap bulannya.

“Mungkin agak sulit di awal, tapi nanti kita tentukan tanggal keramat pencairan. Misalnya setiap tanggal 10, HP guru akan berbunyi karena ada notifikasi pencairan insentif. Ini bentuk komitmen kami kepada para guru,” tandasnya.

 

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler