GresikSatu | Ibadah perayaan natal di Wisma A Yani Gresik, Senin (31/1/2022) tadi malam berlangsung meriah. Giat tersebut diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Gresik.
Dalam forum tersebut, semua umat kristiani khusuk menebar kasih dan damai. Acara semakin meriah, karena menampilkan beberapa tarian khas nusantara.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani yang ikut hadir dalam malam perayaan, menyampaikan makna toleransi, cara untuk memaknai perbedaan yang telah digariskan oleh tuhan terutama keyakinan.
Saling memahami saling mencintai seperti halnya hikmah Pandemi covid-19, warga bersama-sama gotong royong saling bahu membahu membantu.
Baca Juga : RSUD Umar Masud Bawean, Terancam Tak Punya Dokter Spesialis Kandungan
“Dalam perayaan natal berdoa keyakinan masing-masing Covid-19 mudah-mudahan cepat selesai. Pendeta tokoh agama narasi baik, program vaksinasi pemerintah,” katanya.
“Kemudian pemulihan ekonomi bagian penting pandemi covid-19. UMKM ekonomi kerakyatan tulang punggung perekonomian bangsa,” tambahnya.
Ketua Panitia acara ibadah dan perayaan Natal Bamag Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, dalam perayaan Natal juga ditampilkan kreasi seni budaya dari berbagai macam suku dan bangsa.
“Diikuti seluruh masyarakat umat kristiani di Kabupaten Gresik. Semuanya datang,” ucapnya.
Sinaga yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) berharap di Kabupaten Gresik tetap bisa menjaga toleransi dan kerukunan antar sesama umat.
“Harapannya dengan acara ini bisa membawa kerukunan hidup bersama antar umat beragama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bamag Gresik, Royke Willem David mengucapkan banyak terima kasih perhatian Pemkab Gresik. Bisa merayakan malam natal, para pendeta diberi bingkisan, gereja mulai bersatu.
“Hati kami suka cita kepada tuhan memberkati kita. Sebelumnya Bamag membantu korban banjir Benjeng, gempa bumi NTT, pembagian Al Kitab, pandemi Covid-19 sebanyak lima ribu kotak makanan, membantu pandemi di Gresik menjadi yang terendah. Semua berkat kemurahan tuhan,” kata Royke. **