Gresiksatu, Tuban | Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid, menghadiri acara silaturahmi kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Auditorium Ma’had Bahrul Huda, Kabupaten Tuban, Jumat (13/9/2024) sore.
Acara itu dihadiri ratusan kiai dan bu nyai. Diantaranya yakni pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, lalu Rois PCNU Kabupaten Tuban sekaligus Pengasuh Ponpes Langitan, KH Ahsan Ghozali, dan Ketua PCNU Kabupaten Tuban, KH Ahmad Damanhuri, Pengasuh Ma’had Bahrul Huda, KH Fathul Huda. Serta ratusan kiai sekaligus pengasuh Ponpes yang tersebar di wilayah Kabupaten Tuban.
“Yang hadir sesuai undangan kami itu 670,” ujar Sekretaris PCNU Kabupaten Tuban, Kiai Miftahul Asror kepada wartawan, Minggu (15/9/202).
“Jadi ada 20 MWC, dikalikan 17 perwakilan per MWC, jadi ketemu 340. Kemudian yang dari lembaga Banom masing-masing kita undang 10, sementara lembaga Banom ada 32, jadi 320. Totalnya 660 ditambah panitia 10,” lanjutnya.
Pertemuan para kiai NU dengan Bapaslon Riyadi-Gus Wafi berlangsung tertutup.
“Kalau kaitannya dengan Pilkada seperti yang disampaikan Kiai Ahsan kemarin itu bahwa orang yang tanda kutip ngerti maka isyarat-isyarat beliau itu bisa diartikan kemana,” ungkap Kiai Miftahul Asror.
“Jadi konteksnya bukan deklarasi, tapi ada satu support. Lebih pada penguatan secara mental melalui isyarat-isyart yang ada. Dengan kehadiran beliau-beliau itu teman-teman bisa menyimpulkan,” imbunya.
Sementara itu, Riyadi mengungkapkan, terima kasih atas undangan yang diberikan para kiai, ulama, dan keluarga besar NU di Kabupaten Tuban. Sebagai kader NU, Riyadi merasa terhormat bisa berada di tengah alim ulama yang senantiasa mendukung dengan doa dan nasehat.
“Saya sangat menyadari bahwa setiap langkah dalam hidup, termasuk pencalonan saya sebagai Bupati Tuban 2024, selalu membutuhkan bimbingan dari para kiai dan ulama,” tuturnya dalam keterangan tertulis Sabtu, (14/9/2024).
Riyadi menyampaikan, terkait dengan progam, nantinya akan disusun dan akan dibagikan. Namun yang pasti, progam itu tak akan lepas untuk fokus meningkatkan perekonomian Bumi Wali ini.
“Terakhir, saya memohon doa restu dari para kiai dan ulama agar niat kami dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat Tuban. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk dalam setiap langkah kami. Amin,” pungkasnya.