Harga Cabai di Gresik Makin Pedas

GresikSatu | Setelah melonjaknya harga beras, lonjakan harga juga terjadi pada komoditas pangan lain, yakni cabai. Harga cabai merah rawit bahkan melonjak hingga dua kali lipat, menciptakan kekhawatiran khususnya bagi ibu-ibu di Gresik.

Seorang pedagang di Pasar Giri Gresik, Ratna (35), mengungkapkan bahwa harga cabai rawit merah selama seminggu terakhir ini telah mengalami kenaikan yang signifikan. Pedagang-pedagang lokal kini terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian cabai tersebut.

Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan, dari yang sebelumnya berada di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 38.000, kini mencapai Rp 70.000. Sementara harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari Rp 20.000 menjadi Rp 48.000,” ungkapnya pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Baca juga:  Pasar Baru II Gresik Terbakar, 33 Stan Jadi Arang

Meskipun demikian, harga cabai merah besar dan cabai hijau besar masih cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Harga cabai merah besar tetap stabil di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 35.000, sedangkan cabai hijau besar berada di kisaran Rp 28.000 hingga Rp 30.000,” tambahnya.

Namun, belum ada penjelasan pasti mengenai alasan kenaikan harga ini. Salah satu faktor yang diduga berkontribusi adalah pasokan cabai yang tidak mencukupi, serta dampak cuaca ekstrem seperti kemarau yang belum mereda.

“Pedagang menentukan harga jual dengan angka tersebut, sementara margin keuntungan kami menjadi sangat tipis,” jelas Ratna.

Kondisi ini memberikan kesulitan bagi konsumen, seperti Nuraini, yang menganggap cabai sebagai komoditas yang penting dalam berbelanja di pasar.

Baca juga:  Tekan Harga Komoditas Pangan, Pemkab Gresik Imbau Masyarakat Menanam Cabai di Rumah

“Kemarin beras yang naik, sekarang cabai. Kebutuhan pokok semakin mahal menjelang akhir tahun dan awal tahun, sementara pendapatan suami hanya stabil,” keluhnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img